TEMANGGUNG – Ratusan peserta dari berbagai Kabupaten di Jawa Tengah ikuti kemah bersama Edelwaiss Camp Part 1, di Wana Wisata Alam Jumprit (Wapit), Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, (02-03/03/2019). Kemah bersama pemuda pemudi se-Jawa Tengah, menjadi salah satu cara mengakrabkan jalinan silaturahim diantara sesama pemuda, sekaligus mengusir penat setelah sepekan bekerja maupun belajar.
Kemah bersama ratusan peserta yang diselenggarakan komunitas Black Mountain, dengan mengusung “Muda peduli, muda berbagi, muda menginspirasi”. Acara bertajuk Edelweiss Camp Part 1, digelar selama dua hari satu malam.
Ketua penyelenggara Amin Safarudin mengatakan acara ini diusung agar pemuda pemudi di Jawa Tengah agar bisa berbagi, selain itu bisa menginspirasikan semua kaum pemuda di Indonesia.”Kegiatan ini sederhana, menjadi cara jitu untuk menjalin silaturahmi antar pemuda, dan juga refreshing menghilangkan penat, sehingga menambah keseruan acara,” ungkap Amin.
Menurut Amin kegiatan ini sekaligus mengenalkan potensi wisata alam di Kabupaten Temanggung. “Kegiatan Edelweiss Camp part 1 tahun 2019 ini kita selenggarakan di Wapit, kami sebagai pemuda peduli dengan wisata di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Temanggung,” ujar Amin.
Hal yang menarik di kegiatan ini, malam ke akraban bersama pemuda pemudi dengan menampilkan aksi Stand Up, bernyanyi dan bernari, peserta sangat bahagia bersenang bersama-sama.
Irawan Prasetyadi SSi MMPar selaku pengelola Wapit mengatakan dengan adanya hutan lindung di kawasan Wapit ini sangatlah bagus untuk dikelola menjadi tempat wisata alam. “Wapit ini kami kelola bersama LMDH diatas lahan milik Perhutani Kedu Utara, bersama ini hutan kami kelola untuk dijadikan tempat wisata alam,” ungkapnya.
Irawan menambahkan manfaat dari pengelolaan Wapit ini bisa dijadikan tempat Outdoor, Camp Ground, Penampilan kesenian, dan lainya. Dimas Salah Satu peserta pelajar asal Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung mengatakan dengan adanya kegiatan ini merasakan senang bertemu teman-teman baru, “Saya ikut kemah ini, sangatlah senang sekali banyak kegiatan, serta bangga tempat wisata wapit ini bisa dikenal oleh daerah lain di Jawa Tengah”, ujarnya. (CHY/01)