KENDAL – Suasana duka menyelimuti keluarga pasangan Abdul Ghani dan Mahmudah, warga Gang Buntu RT 02 RW 01 Kelurahan Kalibuntu Wetan, Kecamatan Kendal Kota, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Diduga akibat terjangkit virus leptospirosis, anak mereka Ramadhani (21) meninggal dunia, Selasa (12/02/2019).
Ibu korban, Mahmudah mengatakan, awalnya korban mengalami gejala mirip dengan penderita demam berdarah dengue (DBD). Namun setelah dirujuk ke sejumlah rumah sakit, dokter menyarankan untuk segera menyiapkan 8 kantong darah, karena trombositnya terus mengalami penurunan. Setelah dicek ternyata anaknya terjangkit virus Leptospirosis yang diduga disebabkan air kencing tikus. Saat meninggal sekujur tubuhnya berubah warna pada kulitnya menjadi kuning kunyit.”Korban meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Mahmudah.
Menurut Mahmudah, semula korban mengalami gejala mirip DBD, sesuai hasil dari diagnosa awal laboratorium Rumah Sakit Tugu Semarang, tubuh korban yang sudah meninggal kulitnya berubah warna menjadi kuning kunyit. Dikatakan, rumah tinggalnya memang kerap menjadi langganan banjir, terlebih musim hujan seperti saat ini, anak pertamanya membersihkan sisa genangan air yang terdapat didalam rumahnya. Kejadian langka tersebut belum dilaporkan ke pemerintah setempat.
Sementara Dinas Kesehatan saat akan dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, masih dinas luar kota, sehingga belum bisa dimintai keterangan terkait permasalah tersebut.(UJ/01)