KENDAL – Banjir bandang terjadi di Dusun Pakis RT 10 RW 01 Desa Sidomukti Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal, Selasa (05/02/2019) malam sekitar pukul 22.15 WIB. Sedikitnya delapan rumah terendam, dengan ketinggian air antara 70cm hingga 1 meter.
Adapun 8 delapan rumah terdampak banjir bandang masing- masing milik, Semi, Sunaryo, Sudarto, Yoyon, Setiyono, Rubani, Samyono dan Mulyono. Akibat musibah itu sedikitnya empat orang mengungsi di rumah tetangga yang merupakan perangkat desa setempat.
Winarti (35) anak Semi warga Dukuh Pakis RT 10 RW 01 mengatakan, sejak sore terjadi hujan deras di Weleri dan sekitarnya. Dikatakan, sehabis Isyak sekitar pukul 20.00 WIB air masuk rumahnya dan semakin lama semakin tinggi dengan ketinggian hingga 1 meter lebih.”Semua barang rusak, tempat tidur mengapung, kulkas, televisi meja belajar dan lainya rusak,” ujar Winarti.
Menurut Winarti, banjir seperti ini sering terjadi setelah ada penambangan galian c tidak jauh dari rumah warga. Dikatakan, setiap hujan deras rumah warga disana sering terendam banjir namun kali ini paling besar.”Bahkan, kali ini saya sampai kejang-kejang karena tidak ada tempat yang kering untuk istirahat sehingga saya dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Selain adanya galian C, banjir semakin parah setelah ada bangunan perumahan disana. Elisa Catur Rejekiningsih Kaur Perencaan Desa Sidomukti mengatakan, ada empat korban banjir bandang yang menginap di rumahnya yaitu Winarti, Semi, Santi Kristiana dan Watik.”Warga sudah gotong-royong membersihkan lumpur. Sementara pemerintah desa menyedot banjir bandang dengan dengan pompa air,” jelasnya. (AU/01)