KENDAL – Ombak besar yang terjadi di pantai utara dan himbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar masyarakat untuk sementara menjauhi pantai berdampak, turunya pengunjung sejumlah obyek wisata pantai di Kendal.
Di Pantai Sendangsikucing Kecamatan Rowosari, jumlah pengunjung turun drastis. Tahun lalu jumlah pengunjungnya mencapai 4000 orang sekarang hanya 1000 orang. Hal tersebut disampaikan pengelola Pantai Sendangsikucing Achmad Hamrozi, Selasa (01/01/2019).”Tahun ini pengunjung sangat sepi, himbau BMKG berhasil sampai kepada masyarakat sehingga banyak yang takut datang ke pantai,” ujarnya.
Dikatakan, meski pihaknya sudah mendatangkan hiburan dangdut, tetap saja tidak mampu mendongkrak jumlah pengujung di pantai milik Pemkab Kendal ini. Menurut, Rozi sapaan akrab Achmad Hamrozi, tahun lalu jalan ke arah pantai di Rowosari penuh sesak. Aceh sampai desa Tambaksari atau 3 km daei pantai.”Sekarang lengang sehingga pengunjunya sepi,” katanya.

Hal serupa juga terjadi di obyek wisata Pantai Cahaya, pengunjung yang datang tidak sesuai target yang ditetapkan pengelola. Direktur Utama CV Manunggal Production, Sulistyono mengatakan, pengu jung yang datang ke WSI tahun ini menurun dan tidak sesuai target. Dikatakan, total pengunjung yang datang sekitar 5300 orang.”Masyarakat banyak yang datang ke pantai setelah ada himbauan BMKG, sehingga ini berpengaruh besar terhadap jumlah pengunjung yang datang ke WSI,” ujarnya.
Salah seorang pengunjung, Sunoto (32) warga Batang mengaku nekad datang ke Pantai Cahaya karena memang mengidolakan Group Dangdut Monata.”Saya datang bersama beberapa teman untuk menonton Monata, bismillah saja semoga aman dan Alhamdulillah aman,” katanya. (AU/01)