KENDAL – Menjelang Natal dan tahun baru harga sembako disejumlah Pasar Tradisional di Kendal meroket. Sejumlah sembako mengalami kenaikan harga cukup signifikan, terutama beras, telur ayam dan bawang merah.
Nurul pedagang beras asal Kelurahan Banyutowo Kecamatan Kota Kendal, harga beras kwalitas medium seperti lR64 Rp. 235 ribu/sak isi 25 kg naik menjadi Rp. 250 ribu/sak atau naik Rp. 600 /kg dan Mamberamo semula Rp. 275 ribu/sak isi 25 kg naik menjadi Rp. 285 ribu/sak atau naik Rp. 400 /kg.
Nurul menuturkan kenaikan harga beras kwalitas medium karena pasokan beras berkurang dari sebelumnya.”Datangnya musim hujan sangat mungkin menjadi penyebab kurangnya pasokan beras karena terkendala pada saat pengeringan atau penjemuran gabah,” katanya.
Sementara itu, harga telur ayam yang semula Rp. 20 ribu/kg naik menjadi Rp. 25 ribu/kg dan bawang merah yang semula Rp.20 ribu/kg naik menjadi Rp 25 ribu/kg.”Penyebabnya utama yaitu pasokan kurang dan kebutuhan akan telur ayam yang meningkat di akhir tahun,” ujar Purwati seorang pedagang sembako.
Namun demikian, ada juga barang kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga antara lain gula pasir, gula merah, minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah.
H. Masrukhan pedagang sembako, mengatakan bahwa minyak goreng kemasan 5 liter semula Rp. 65 ribu turun menjadi Rp. 63 ribu dan minyak goreng curah turun Rp.1.000/L dari Rp. 10 ribu menjadi Rp. 9 ribu. Sementara itu, harga cabe semua jenis dan bawang putih serta beberapa jenis sayuran seperti kentang, kol dan kubis tidak ada kenaikan harga. (ADP/01)