KENDAL – Jalan yang menghubungkan desa Kertomulyo dengan Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong melalui dukuh Sudimoro, putus akibat longsor yang terjadi, Sabtu (01/12/2018). Jalan yang longsor sepanjang tiga meter badan jalan itu ambles dan longsor masuk kedalam bantaran sungai Blorong. Hal tersebut disebabkan, tingginya curah hujan di desa Kertomulyo, selama sepekan terahir.
Sekretaris Desa Kertomulyo, Sukodiyono mengatakan pihaknya telah memberikan laporan kepada Kecamatan untuk menyampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal. “Saat ini menunggu instruksi dari pihak kecamatan, sedangkan saat ini juga masih dilakukan pengerjaan pembuatan talud di sekitar jalan tersebut,” ujarnya, Selasa (04/12/2018).
Dijelaskan, sebelum longsor, pada bantaran sungai tersebut tengah dilakukan pembangunan talud, namun karena hujan deras dan rembesan air dari sawah yang berada dekat dengan jalan tersebut membuat jalan menjadi longsor.
Warga Sekitar, Suroso mengatakan jalan yang sering digunakan aktivitas warga untuk mengantar anak mereka sekolah dan berbelanja itu mengalami longsor sejak sepekan yang lalu. Namun longsor kian parah saat hujan yang terjadi beberapa hari terahir.”Longsornya kian parah sejak 3 hari yang lalu. waktu itu hujan deras, akibatnya para warga harus memutar jauh tidak bisa melintasi jalan ini,” tuturnya.
Pihak warga pun sering melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan yang longsor itu. Suroso mengaku dirinya dan para warga terakhir melakukan perbaikan pada saat bulan Mei lalu. Namun saat ini jalan kembali longsor.”Longsornya tidak hanya kali ini, namun sudah sering. Saat hujan deras pun air sungai juga sampai meluap hingga membanjiri sawah-sawah. setelah itu membuat jalan menjadi longsor,” ujarnya
Warga sempat gotong-royong membuat jalan alternatif yang terbuat dari timbunan tanah tepat di bantaran sungai yang tidak tertimbun longsor. Namun karena cuaca hujan yang terus menerus membuat warga pun jadi enggan melintas karena takut tergelincir masuk ke dalam sungai.”Jauh sebenarnya, namun tidak ada pilihan,” tambahnya. (AU/01)