Terbukti Ada Kecurangan, Hasil Seleksi Perangkat Desa Dibatalkan

1
1370
Keterangan Foto: Sejumlah anggota DPRD Kendal meninjau kesiapan yang dilakukan lembaga assesment dalam menyelenggarakan tes seleksi perangkat desa.

KENDAL – Kalau terbukti ada kecurangan saat tes seleksi maka DPRD Kendal akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membatalkan hasil seleksi. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi A DPRD H Munawir SSos saat inspeksi mendadak (sidak) persiapan tes seleksi perangkat desa di SMPN 01 Brangsong, Rabu (21/11/2018).”Kami harap seleksi perangakt desa berjalan dengan baik, lancar dan tidak ada kecurangan,” ujar Munawir.

Menurut Munawir,  ada tiga lembaga assesment yang akan melaksanakan tes seleksi perangkat desa tahap dua yaitu STIE Semarang bekerja sama dengan 10 desa dari 2 kecamatan dengan jumlah peserta 282 orang seleksinya bertempat di Kampus STIE Semarang, LPMP Jawa Tengah bekerja sama dengan 41 desa dari 11 kecamatan dengan jumlah peserta 561 orang dan tes dilakukan di 10 SMA/SMK di Kabupaten Kendal serta LSP JPK Pratama bekerja sama dengan 21 desa dari 4 kecamatan dengan  jumlah peserta 468 orang dimana tesnya dilaksanakan di SMP Negeri 1 Brangsong.”Dari tiga lembaga tersebut LSP JPK Pratama yang paling dicurigai ada permainan dengan pihak tertentu,” jelasnya.

Munawir mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada Camat selaku penanggung jawab wilayah agar pelaksanaan dilakukan dengan baik dan jangan sampai ada permainan dan tidak kebocoran soal maupun kunci. Dikatakan, untuk kesiapan tehnis, hanya sebatas meja dan tinggal pasang laptop.”Kami mengharap penitia memberi tambahan fasilitas kipas angin agar tidak panas,” jelasnya.

Keterangan Foto: Muhammad Makmun dan Solihin mengecek laptop yang akan digunakan untuk tes seleksi perangkat desa.

Camat Brangsong, Ircham mengatakan, pihaknya tidka mengatahui kalau di Kecamatan Brangsong paling banyak dicurigai akan terjadi kecurangan.”Kami sudah komitmen baik dari desa dan penyelenggara agar melaksanakan seleksi secara clear dan clean,” ujarnya. 

Elman Fahmi dari LSP JPK Pratama mengatakan, pihaknya sudah melakukan seting tempat dan penataan lokal area network serta diuji coba seleksi perangkat desa. Dikatakan, pihaknya sudah menyiapkan 102 unit laptop dan 10 persen cadangan, dua server dan genset. Dibagian depan dipasang layar untuk masyarakat agar langsung bis a dilihat hasilnya.”Sejak awal kami langsung menggunakan genset,” ujarnya.

Fahmi menambahkan, menggunakan enam ruang di SMPN 01 Brangsong yang terdiri dari 1 ruangan kesekretariatan, 4 ruangan ujian dan 1 ruangan praktek. Turut hadir dalam sidak Wakil Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun dan Mastur Samlawi serta Ketua Komisi A DPRD Kendal Solihin. (AU/01)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini