KENDAL – Sebanyak 1.314 masyarakat Kendal akan mengikuti tes Computer Assested Test (CAT) untuk memperebutkan 92 kursi perangkat desa yang kosong dari 72 desa di 16 kecamatan se-Kabupaten Kendal. Hal tersebut disampaikan Sekda Kendal Moh. Toha saat jumpa pers di Operasional Room Setda Kendal, Senin (19/11/2018).
Toha mengatakan tes seleksi perangkat desa akan dilaksanakan secara serentak 22 November 2018 mendatang. Dikatakan, tes akan dilakukan dengan menggunakan sistem CAT yang hasil tesnya langsung bisa diketahui setelah usai melaksanakan tes. Hasil tes peserta pun bisa dilihat oleh masyarakat umum melalui layar monitor yang sudah disiapkan di luar ruangan. Toha memaparkan pelaksanaan tes bekerja sama dengan lembaga assesment yang dipilih oleh Tim Penyaringan dan Penjaringan Calon Perangkat Desa dan sudah memiliki sertifikat dari Badan Nasional Serifikasi Profesi (BNSP).”Ada tiga lembaga assesment yang terpilih yaitu STIE Semarang, LPMP Jawa Tengah dan LSP JPK Pratama Semarang,” katanya.
Dijelaskan, Lembaga Assesment STIE Semarang bekerja sama dengan 10 desa dari 2 kecamatan dengan jumlah peserta 282 orang seleksinya bertempat di Kampus STIE Semarang, LPMP Jawa Tengah bekerja sama dengan 41 desa dari 11 kecamatan dengan jumlah peserta 561 orang dan tes dilakukan di 10 SMA/SMK di Kabupaten Kendal serta LSP JPK Pratama bekerja sama dengan 21 desa dari 4 kecamatan dengan jumlah peserta 468 orang dimana tesnya dilaksanakan di SMP Negeri 1 Brangsong.
Salah satu perwakilan dari Tim Assesor dari STIE Semarang Jefri Heridiansyah mengatakan dalam tes CAT yang pihaknya gelar nanti, server tesnya telah dilapisi dengan program anti peretas sehingga keamanan soal sangatlah terjaga.”Setiap soal tiap orang dan pada tiap sesi tidak ada. Bahkan sistem skor kami tampilkan secara real time sehingga ketika peserta selesai tes maka skor akan tampil,” jelasnya.
Pihaknya juga akan menguji trial and error pada komputer yang digunakan untuk tes pada hari sebelumnya untuk menghindari kendala teknis pada saat tes. (ADP/01)