KENDAL – Nola Satria (28) warga Gunungpati spesialis rumah kosong menjadi bulan-bulan warga saat menyatroni rumah warga Kaliwungu. Aksi pelaku diketahui warga, sehingga pelaku diteriaki maling dan berhasil dilumpuhkan wargabersmaa petugas Polsek Kaliwungu, Sabtu (17/11/2019) dini hari. Hal tersebut terungkap saat gelar perkara kasus pencurian dengan kekerasan di Mapolsek Kaliwungu, Senin (19/11/2018).
Selain mengamankan pelaku, petugas juga berhasil mengamankan dua senjata tajam dan barang bukti hasil curian berupa dua hand phone, satu tablet, dua buah perhiasan emas berupa gelang dan karung dan uang tunai Rp 1,8 juta. Dihadapan petugas pelaku mengaku, melakukan aksinya sendirian. Menurut pelaku, dirinya datang dari Gunung Lati ke Kendal dengan naik angkot. Setibanya di Kaliwungu pelaku menyatroni rumah kosong dan masuk melalui pintu belakang.
Nola mengaku dalam semalam dirinya berhasil menyatroni tiga rumah korbannya. Dikatakan, aksi yang pertama dan kedua dirinya berhasil mengasak sejumlah berang berharga milik korban. Namun pada aksi yang ketiga ternyata dipergoki warga dan diteriaki maling dan ahirnya dimassa dan ditangkap.”Senjata tajam saya gunakan untuk menakuti korban agar tenang dan tidak teriak,” ujarnya.
Kapolsek Kaliwungu AKP Akhwan N membenarkan penangkapan pelaku. Dijelaskan, warga dan petugas berhasil menangkap pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ke tiga yaitu di perumahan Pantura Regency.
Dikatakan, pelaku berhasil diamankan berkat laporan dari masyarakat. Menurut Kapolsek, pelaku melaksanakan aksinya seorang diri. Dikatakan, pelaku merupakan spesialis serumah kosong yang melaksanakan aksinya dengan menyekap dan menodongkan pisau kepada korban agar mereka tidak teriak.”Akibat perbuatannya pelaku dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” jelasnya. (AU/01)
