
KENDAL – Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia Direktorat Jendral Tanaman Pangan Direktorat Serealia, canangkan gerakan tanam serentak Jagung Hibrida.
Acara pencanangan di lakukan di lapangan Desa Sidomakmur Kecamatan Kaliwungu Selatan, Sabtu (10/11/2018).
Kegiatan tanam jagung serentak tersebut bibitnya berasal dari bantuan tambahan Kementrian Pertanian Republik Indonesia Direktorat Jendral Tanaman Pangan Direktorat Serealia.
Para petani pesanggem yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sangat antusias menyambut hal tersebut dengan mengadakan gerakan serentak tanam jagung hibrida secara gotong, di lahan milik Perhutani KPH Kendal tepatnya di wilayah hutan Resort Polisi Hutan (RPH) Pongangan.
Hadir pada acara tersebut, Kasubdit Padi Irigasi dan Serealia Dr.Tri Martini Patria, SP, MSi, dari Direktorat Jendral Tanaman Pangan Direktorat Serealia didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal Ir. Diah Aning Budiarti dan perwakilan dari Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal yang diwakili oleh staf BKPH Kalibodri.
Dalam kesempatan tersebut Dr.Tri Martini Patria, SP, M.Si, mengatakan bahwa bantuan bibit jagung tidak hanya kepada para petani di Desa Sidomakmur saja akan tetapi juga kepada para petani di desa yang lain. Bantuan bibit jagung diberikan kepada para petani yang menjadi anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan merupakan bantuan tambahan karena bibit jagung tersebut memang sangat dibutuhkan.
” Ada 7 LMDH yang mendapatkan bantuan bibit jagung dengan total luasan lahan 1.993 ha yang tersebar di beberapa Kecamatan yaitu Kecamatan Kaliwungu Selatan, Ngampel, Pegandon dan Gemuh. Total bantuan bibit jagung sebanyak 29,895 ton senilai lebih dari Rp. 2 Milyar, dimana setiap hektar lahan mendapat bantuan sebanyak 15 kg “, papar Patria.
Data lengkap LMDH penerima bantuan bibit jagung yang disampaikan oleh Dr.Tri Martini Patria yaitu Kecamatan Kaliwungu Selatan ada LMDH Mekarjaya Desa Sidomakmur ( 262 ha, 3,93 ton), LMDH Wana Mukti Desa Kedungsuren ( 347 ha, 5,205 ton) dan LMDH Wana Makmur Desa Darupono ( 200 ha, 3,0 ton). Selanjutnya Kecamatan Ngampel LMDH Jatimulyo Desa Jatirejo ( 230 ha, 3,45 ton). Kecamatan Pegandon LMDH Wana Lestari Desa Wonosari ( 804 ha, 12,06 ton). 4. Kecamatan Gemuh: LMDH Sumber Rejeki Desa Sojomerto( 85 ha, 1,275 ton) dan LMDH Trimulyo Desa Triharjo ( 65 ha, 0,975 ton)
Dr.Tri Martini Patria menambahkan tahun 2019, bantuan yang akan diturunkan bukan hanya bibit jagung namun ada juga bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) seperti alat pengering jagung, pengolah pupuk organik, mesin tanam jagung dan mesin panen jagung.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal, Ir. Diah Aning Budiarti, MSi menyampaikan bahwa instansinya lebih berperan pada operasional pembinaan yang menyangkut masalah pembinaan untuk memghidupkan kelembagaan kelompok tani (Poktan), menginventarisir permasalahan yang ada dalam poktan dan memberikan solusinya.
” Perlu saya sampaikan bahwa bantuan Alsintan seperti yang disampaikan oleh Kasubdit Padi Irigasi dan Serealia Dr.Tri Martini Patria, SP, M.Si, telah diserahkan kepada poktan “, pungkas Diah Aning.

Sebelum acara tanam jagung dilakukan, para petani menggelar syukuran dengan menikmati nasi kembul bersama-sama pejabat yang hadir. (ADP/01/09)