KENDAL – Dalam rangka memperingati hari Pahlawan dan Hari Juang Kartika TNI AD “Mengabdi Bersama Rakyat” tahun 2018, Kodim 0715 Kendal Jawa Tengah berkolaburasi dengan Komunitas Keris Nasional Serikat Tosan Aji (Senopati) Nusantara dan Tosan Aji Bahurekso Kendal, menggelar Parade Pesona Budaya tingkat nasional pada tanggal 9 – 11 November 2018 di GOR Bahurekso Kendal.
Hadir dalam acara Dandim Kendal Letkol (CZi) Hendro Edi Busono, Polres Kendal, Permadani Kendal, Legiun Veteran Kendal, Forkopimda Kendal, perwakilan dari OPD Kendal, ormas pemuda dan tamu undangan lainnya.
Gelaran parade pesona budaya 2018 dibuka secara resmi Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur dengan ditandai pemukulan gong.
Masrur mengatakan Parade Pesona Budaya tingkat Nasional 2018 bertujuan untuk memberikan pemahaman pada generasi muda tentang keris sebagai warisan budaya yang adi luhung.
Generasi muda jangan sampe melupakan budaya adi luhung bangsa ini. Keris bukanlah benda mistik akan tetapi sebuah karya budaya unik yang tidak dimiliki bangsa-bangsa lain di dunia.”Keris merupakan sebuah karya seni yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia sehingga sangat perlu untuk dilestarikan”, tegas Masrur.
Sementara Dandim Kendal Letkol (CZi) Hendro Edi Busono, mengatakan bahwa peringatan hari pahlawan menjadi sangat penting keberadaannya dengan tujuan untuk mematri semangat kepahlawanan dari para pejuang bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dan sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya Parade Pesona Budaya tingkat Nasional 2018.”Saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berperan sehingga Parade Pesona Budaya dapat terselenggara dengan baik dan lancar”, kata Dandim Kendal.
Dalam Parade Pesona Budaya tingkat Nasional 2018 juga dipamerkan benda-benda peninggalan purbakala dan keris berbagai ukuran dari jaman kerajaan Kediri, Majapahit, Mataram Kuno, Mataram Islam hingga Jaman sekarang.
Disamping itu, digelar juga bursa keris, lomba bilah keris tingkat nasional dan lomba perkutut tingkat Lokal yang memperebutkan Piala Dandim Kendal serta pertunjukan pentas seni.
Ketua Panitia pelaksana, Jupriyono SH mengatakan bahwa diselenggarakannya Parade Pesona Budaya diharapkan bisa memacu pertumbuhan dan perkembangan industri pariwisata di kabupaten Kendal yang selama ini belum memenuhi ekspektasi.
Jupriyono melanjutkan, bahwa parade pesona budaya 2018 diikuti oleh ratusan pecinta dan kolektor keris dari seluruh penjuru nusantara di antaranya datang dari Malang, Solo dan Yogyakarta. (ADP/01/09)