KENDAL – Untuk memastikan Jembatan tol Kali Kutho aman dilewati saat dioperasionalkan nanti, PT Jasamarga Semarang Batang, PT Waskita Karya dan Balai Jembatan Khusus dan Terowongan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan uji beban, Jumat (09/11/2018).
Uji beban dilaksanakan dengan cara 36 truk bermuatan pasir dengan berat satu truk mencapai 38 ton diparkir semalam diatas jembatan. Truk-truk tersebut diparkir di sepanjang ruas jembatan gantung tersebut. Anggota tim penguji, Yossia Astandi mengatakan dalam pengujian itu pihaknya melakukan dua jenis pengujian. Pengujian pertama yakni pengujian statis dengan meletakan truk yang membawa beban di atas jembatan tersebut secara bertahap.
Pengujian selanjutnya yaitu pengujian dinamis, dengan cara truk yang telah diberi beban tersebut akan melintasi rintangan dalam hal ini ganjal yang telah ditempatkan oleh penguji di atas jembatan itu.”Jadi dari pengujian itu maka akan diketahui hasil dari defleksi (lendutan) jembatan, dan Frekuensi (gelombang ) pada jembatan apakah sudah sesuai dengan batas yang ditentukan dalam perencanaan pembangunan jembatan ini,” jelasnya.
Yossia menyebutkan dalam pengujian itu, Jembatan Pelengkung Kalikuto memiliki konstruksi yang bagus dan hasil pengujian masih berada di batas aman yang ditentukan dalam perencanaan pembangunan jembatan. Dicontohkan, hasil uji beban, terjadi lendutan jembatan sekitar 5-6 cm.”Hal ini masih sangat aman, karena lendutan maksimal dari jembatan dengan panjang 100 meter adalah 12,5 cm,” jelasnya.
Kepala Balai Jembatan Khusus dan Terowongan, Yuda Andita mengatakan hasil dari pengujian itu akan dilakukan evaluasi dengan membandingkan antara hasil pengujian terhadap teori dan perencanan saat jembatan itu dibangun.”Dalam uji beban ini beban yang kami uji hanya 70% dari beban maksimal yang dapat ditahan oleh jembatan.Pemberian beban ini pun juga bertahap tidak langsung 70%, agar dapat dihitung hasil tiap tahapannyan,” ungkapnya.
Manajer Proyek PT Waskita Karya Semarang Batang, Muhammad, mengatakan, truk bermuatan tersebut di parkir di atas jembatan untuk mengetahui kekuatan jembatan. ‘’Kami parkir semalam. Kami ingin mengetahui apakah terjadi penurunan badan jembatan. Uji beban untuk mengetahui kekuatan jembatan tersebut,’’ katanya.
Dia menerangkan, Jembatan Tol Kali Kutho memiliki panjang 160 meter dan lebar 32 meter. Sepanjang 100 meter merupakan konstruksi gantung dan 60 meter dicor dengan fondasi. ‘’Jembatan ini mempunyai kekuatan 1.900 ton. Uji coba beban yang diujikan 70 persen dari beban maksimal yang bisa ditampung jembatan,’’ pungkasnya. (AU/01)