SURAKARTA – Cabang Olahraga(Cabor) lompat jangkit atas nama Agung Wahyudi (19) dan Siti Nafisah atlet angkat besi asal Kabupaten Kendal, meraih medali emas di ajang Porprov Surakarta, Minggu (21/10/2018).
Penyerahan medali dilakukan secara langsung Ketua KONI Kabupaten Kendal Subur Isnadi. Kali ini ada perbaikan lompatan dibanding saat Agung mengikuti Asian Games yang baru lalu itu.“Saat Asian Game, Agung Wahyudi mencapai lompatan 14,70 meter dan sekarang bisa meningkat menjadi 15, 05 meter,” kata Subur Isnadi.
Sementara, untuk Cabor putra dan putri sepak takraw hanya mampu mendapat medali perunggu. Subur berharap, medali emas pertama yang diraih Agung Wahyudi ini, bisa memotivasi dan memantik atlet- atlet lain untuk meraih medali di Porprov 2018 yang masih akan berlangsung hingga 25 Oktober mendatang.
Siti Nafisah, atlet angkat besi putri andalan Kendal ternyata masih menunjukkan kekuatannya. Walaupun sudah berusia 26 tahun dan memiliki anak berusia 2 tahun, pada Porprov Jateng XV tahun 2018 ini berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga angkat besi nomor 53 kilogram.
Siti mengatakan, medali emas ini merupakan yang ketiga kalinya ia raih di event Porprov Jateng, yaitu Porprov tahun 2010, 2014 dan 2018 ini. Setelah kemenangan ini, ia akan fokus untuk persiapan pra PON mendatang. “Selagi masih mampu, Saya akan terus meraih prestasi di olahraga angkat besi,”katanya.
Pelatih angkat besi Kendal, Wahyu Winarno mengatakan, telah mempersiapkan dengan matang 13 atletnya, yaitu 11 atlet angkat besi dan 2 atlet angkat berat. Selain latihan rutin, juga makanan bergizi. “Tiap hari harus makan 5 telur dan daging,”katanya.
Wahyu mengatakan, sebenarnya menargetkan 4 emas, namun ada perubahan peraturan pada Porprov kali ini, yaitu yang semula per kelas bisa meraih 2 medali emas, sekarang hanya 1 medali emas, sehingga targetnya turun menjadi 2 emas. “Kalau medali perak dan perunggu tidak ada peraturan baru seperti itu, sehingga untuk perak dan perunggu targetnya lebih banyak lagi,”jelasnya. (AU/01)