KENDAL – Untuk memeriahkan sedekah laut Desa Sendangsikucing Kecamatan Rowosari, pemerintah desa setempat menggelar rangkaian acara sedekah laut. Acara dimulai dari turnamen bola Volly antar kampung yang dimulai seminggu sebelumnya. Acara inti sedekalh laut dimulai dengan karnaval dan kirap sapi dari balai desa muter kampung dan berhenti di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sendangsikucing.
Kades Sendangsikucing Harsoyo Budi Utomo mengatakan, kirap sapi pada sedekah laut merupakan bentuk syukur atas nikmat dan rejeki Allah SWT. Dikatakan, sedekalh laut juga merupakan pesta rakyat terutama nelayan. Dikatakan, sapi yang diarak keliling kampung merupakan iuran dari masyarakat.”Sapi yang diarak membuktikan bahwa iuran waega sudah ada wujudnya. Sekaligus sebagai pertanda dimulai sedekah laut,” jelasnya, disela-sela karnaval, Sabtu (06/10/2018).
Dikatakan, selesai karnaval acara dilanjutkan nanti malam dengan tasyakuran dan pengajian umum, kemudian esok harinya dilanjut larung sesaji. Minggu (07/10/2018) siang dilanjut wayang kulit golek dan dangdutan.”Malam harinya ada juga wayang kulit dengan dalang Bayu Seno Aji merupakan anak Ki Anom Suroto,” jelasnya.
Munawar Ketua Panitia mengatakan, kegiatan sedekah laut ini bertujuan nguri-nguri kebudayana yang sudah dilaksanakan turun-temurun setiap tahunya. Dikatakan, sedekah bumi selalu dilaksanakan bulan Suro setiap tahunya sekaligus menyambut dan menghormati tahun baru Hijriah juga.”Harapan nelayan dijauhkan dari mara bahaya dan diberikan keselamatan serta diberikan rejeki hasil tangkapan ikan melimpah,” ujarnya. (AU/01)