
KENDAL – Muhammad Soleh kembali terpilih menjadi Ketua Paguyuban Pengusaha Tambang Kendal (PPTK) Periode 208-2023. Soleh terpilih setelah unggul suara dari dua kandidat lain dengan perolehan suara Muhammad Soleh 9 suara, Misyanto 6 suara dan Suparlan 2 suara. Halal bihalal dan Musda PPTK yang dilaksanakan di Hotel Sae Inn, kemarin.
Ketua PPTK terpilih, Muhammad Soleh mengatakan, Musda PPTK dilakukan pemilihan tertutup. Dari anggota yang ada muncul tiga calon yaitu Muhammad Soleh 9 suara, Misyanto 6 suara dan Suparlan 2 suara.”Kami bertiga jadi formatur dan menyetujui Saya jadi ketua, Misyanto Sekretaris dan Kadir sebagai Bendara. Untuk Wakil Ketua 1 Slamet Sujaryanto dan Wakil Ketua 2 Suparlan,” jelas Soleh.
Soleh berharap, semua penambang di Kabuapten Kendal bisa bersatu rukun sehingga nyaman dalam melaksanakan usaha tambang. Dikatakan, dengan keberadaan paguyuban bisa memberikan manfaat untuk semua pengusaha tambang. Ada dua hal penting yang diharapkan bisa dilakukan paguyuban untuk semua penambang yaitu perlindungan advokasi teman penambang dan bisa menjadi mitra pemerintah dan swasta untuk mensukseskan pembangunan.” Di Kendal banyak proyek strategis, sehingga pemerintah dan swasta bisa menjadi mitra,” jelasnya.
Dicontohkan, unruk pekerjaan urugan di Kawasan Industri Kendal (KIK) justru yang garap orang jauh dan barangnya dari Batang dan hanya sebagian yang ambil dari Kendal.”Kedepan kita harapkan bisa bekerja sama secara maksimal untuk kebaikan bersama,” jelasnya.
Dia mengungkapkan di wilayah Kendal yang memiliki potensi galian C hanya di daerah atas. Seperti, Kecamatan Pageruyung, Boja, Singorojo, dan Kaliwungu. Dari sekian potensi yang ada, pelaku usaha masih harus memiliki peran tanggung jawab permasalahan terhadap lingkungan. Mulai imbas akses jalan yang dilewati kendaraan pengangkut materiil galian C, serta masalah lingkungan seputar penambangan yang harus dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.”Agar semua berjalan baik dan tidak ada yang merasa dirugikan,” bebernya. (AU/01)