KENDAL-Badan Kreatif Ekonomi (BEKRAF) Indonesia adakan workshop dengan tema, “Sosialisasi Aplikasi BISMA (Bekraf Information System on Mobile Application) dalam rangka meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif”, di Hotel Sae Inn Kendal, Selasa (03/07/2018).
Acara dihadiri oleh Mujib Rohmat dari DPR RI, Wawan Rusiawan dari Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Bekraf, Mirna Annisa selaku Bupati Kendal, Sutiyono kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kabupaten Kendal, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kendal, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kendal, serta 150 peserta dari pelaku UKM Se-Kabupaten Kendal.
Mujib Rohmat menuturkan sekarang yang menguasai dunia yaitu Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu generasi muda harus mempersiapkan diri dengan berbagai kreatifitas yang dimiliki untuk membuka peluang kerja bagi yang lain.”Bidang UMKM menjadi bidang yang sangat tepat bagi mereka yang kreatif untuk menembangkan usaha,” katanya.
Direktur Riset dan penembangan ekonomi kreatif bekraf, Wawan Rusiawan mengatakan di Jawa Tengah menurut Badan Pusat Statistik (BPS) ada sekitar 1, 2 juta orang menjadi pelaku UKM. “Di Kabupaten Kendal ada 35 ribu pelaku UKM tetapi belum semua terdaftar di perizinan,”Kata Wawan.
Adapun produk hasil asli Kendal mulai dari kuliner, fashion, Kriya, fotografi dan lain-lain. Mereka diajarkan bagaimana pemasaran melalui aplikasi mobile dan memanfaatkan sosial media.
Kepala DPKUKM Kabupaten Kendal berharap, pelaku UKM mengembangkan produk-produknya sendiri untuk memenuhi pasar global,”Banyak kebutuhan masyarakat yang belum bisa dipenuhi, untuk itu selaku anak muda generasi penerus bangsa harus kreatif mengambil peluang yang ada,” kata Sutiyono. (AR/01).
Aplikasi Bisma itu yang seperti apa ya?
Sangat bagus sekali jika generasi muda Kendal di beri peluang kerja atas kreatifitasnya.