BANTUL – Kabupaten Bantul, Yogyakarta, terus menggali potensi pariwisata di kawasannya. Terbukti dunia wisata di Bantul selalu saja berkembang yang signifikan. Di kawasan Seribu Batu Songgolangit Desa Mangunan Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, kini mulai dikembangkan objek wisata (obwis) baru.
Obwis ini menawarkan wisata edukasi bagi anak dan keluarga. Selain rumah hobbit, beragam spot untuk foto selfie yang terbuat dari alam tersedia di kawasan ini.
Ketua Koperasi, Noto Wono, Mangunan Dlingo yang juga pengelola obwis Seribu Batu Songgolangit kepada suarakeadilan.net menuturkan konsep awal yang dicetuskan adalah membuat wisata keluarga yang berada di kawasan hutan lindung. Penyediaan wisata keluarga yang nyaman dan sejuk serta berbeda dengan obwis lain di kawasan Dlingo.
Noto Wono menjelaskan “Yang tenar dari obwis di Dlingo adalah hutan pinus dan Puncak Becici untuk melihat sunset dan sunrise. Wisatawan jarang mengunjungi hutan di kawasan Seribu Batu Songgolangit ini. Maka kami mencoba mengkreasikan dengan konsep penyediaan spot selfie di tengah hutan,” jelasnya, Sabtu (30/06/2018) pukul 11.25 WIB.
Selain rumah hobbit, ada beberapa spot foto yang ditawarkan. Spot tersebut di antaranya Bunga Raksasa Taman Seribu Batu, replika kupu-kupu raksasa dari ranting tua kayu, aneka rumah panggung mini dan rumah kerucut dari akar dan dahan kayu.
Suasana makin asri dengan dibangun jembatan kayu yang menghubungkan antara spot foto satu dengan spot lainnya lengkap dengan sungai mini. Suasana tambah menarik dengan tulisan-tulisan unik seperti “Jembatan Jomblo”, “Datang dan Pergi Dengan Cinta” , “Aku Kudu Strong” dan sebagainya.
Kawasan Seribu Batu ini masih terus melakukan penambahan fasilitas wisata terutama melengkapi spot-spot untuk berfoto. Karena berkonsep wisata edukasi bagi anak dan keluarga, kedepan pengelola merencanakan berbagai kegiatan yang berkonsep ramah anak seperti mendongeng, penambahan wahana bermain anak, outbond dan sebagainya.
“Kami juga merencanakan membangun wahana rumah kelinci supaya anak-anak bisa bermain sembari memberi makan kelinci,” ujarnya.
Selain tempat spot foto, ada juga fasilitas yang disediakan Obwis ini seperti Panggung Hiburan, tempat parkir dan lainnya.
Salah satunya pengunjung asal Palembang, Dian (22) yang berlibur ke Yogyakarta, tidak asik jika belum berwisata. “Saya ke Yogyakarta untuk silaturahmi ke saudara di Godean, Sleman, Yogyakarta. Setelah ke rumah saudara tidak senang jika belum berwisata di Yogyakarta. Karena banyaknya wisata baru di daerah ini, bikin saya tertarik ingin mengunjunginya, seperti yang saya kunjungi sekarang di Wisata hutan seribu batu,” katanya.
Meski objek wisata baru dan belum dibuka secara resmi namun rata-rata tiap harinya 1.000 pengunjung mendatangi kawasan Seribu Batu yang dibangun diatas lahan seluas 2 hektar ini. (FCP/01)