KENDAL – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kabupaten Kendal Jawa Tengah menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Masalah Strategis dan Aktual dengan Topik Simulasi Aplikasi Quick Count atau hitung cepat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) tahun 2018. Kegiatan diikuti oleh seluruh Lurah dan Kepala Desa di Kabupaten Kendal, dilaksanakan, Senin (25/06/2018), di Pendopo Pemkab Kendal.
Sekretaris daerah Kabupaten Kendal Moh. Toha, ST, MT dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan simulasi Quick Count tersebut dapat sangat bermanfaat bagi warga masyarakat Kabupaten Kendal dalam partisipasinya pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.
Dia berharap Pilgub pada Rabu (27/06/2018) di wilayah Kabupaten Kendal berlangsung aman, damai dan tertib serta tidak terjadi kecurangan atau hal – hal yang tidak diinginkan.
“Quick count bukan sekadar untuk tahu pemilu saja, tapi juga sebagai perbandingan dengan hasil resmi KPU (Komisi Pemilihan Umum). Jadi bisa dibilang ini adalah alat untuk mengawal demokrasi,” katanya.
Menurut Kepala Kesabangpol, Drs. Ferinando Rad Bonnay, kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih desa atau kelurahan agar mengetahui hasil pemilu secara cepat dengan mengambil sampel di tempat pemungutan suara (TPS).
Setelah mesin quick count terbentuk, langkah selanjutnya adalah menguji coba apakah mesin tersebut telah bekerja dengan baik.
Ferry juga mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk mengetahui letak kelemahan mesin quick count. Dengan demikian, human error dan technical error tidak terjadi pada hari-H. “Quick count ini kami selenggarakan dengan serius. Kami ingin memastikan mesin itu bekerja sesuai prosedur dan metode yang ditentukan pusat,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui perhelatan Pilgub Jateng 2018 pad Rabu, 27 Juni mendatang, diikuti 2 pasangan calon gubernur yakni Ganjar Pranowo – Taj Yasin ( no urut 1 ) dan Sudirman Said – Ida Fauziyah ( no urut 2 ).
(ADN/01/09)