KENDAL – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau para pemudik yang ingin kembali ke Jakarta untuk mewaspadai beberapa titik rawan macet di jalan tol fungsional Semarang-Batang, Selasa (19/06/2018).
Titik rawan macet tersebut utamanya yang ada di sepanjang jalur dari Jawa Tengah menuju Jakarta.
Budi menggungkapkan “Titik rawannya satu itu di Jembatan Kalikuto karena mesti mengantri, kedua di rest area, ketiga tentunya di Cipali kerena di Cipali suatu jalur tertentu di mana rest area-nya tidak maksimal dan itu berpotensi over kalau dari jalur nasional dan ini akan padat,” ungkap Budi Karya, Selasa (19/6/2018).
Oleh karena itu, sejumlah antisipasi guna mengatasi kemacetan di titik rawan tersebut sudah disiapkan oleh pemerintah.
“Kalau suatu titik macet di jalur fungsional di tol itu memang kita upayakan dengan contraflow, tetapi seumpama contraflow tidak berhasil maka kita alihkan ke jalur nasional,” imbuh Budi.
Tak hanya itu, jika jalan tol macet lebih dari 3 kilometer, maka jalan tol tersebut akan digratiskan sesuai dengan mandat yang diberikan ke Polri.
Di sisi lain, Budi Karya mengapresiasi adanya manajemen rekayasa lalu lintas yang dilakukan TNI dan Polri di Jembatan Kalikuto. Ukap Budi Karya, hal tersebut membuat arus lalu lintas di sana lebih lancar.
“Secara khusus tadi saya mengelilingi Kalikuto dan tampak ada sedikit antrian menjelang Kalikuto dan setelah itu di sana dibagi 2 jalur dan kelihatan (lebih lancar) itu, saya mengapresiasi apa yang dilakukan Polri dan TNI,” ujar Budi. (CHY)
Sumber : Ridwan Aji Pitoko (Kompas.com)