BATANG – Untuk mengantisipasi ganguan keamanan dan kejahatan selama arus mudik, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyiapkan satuan tugas khusus (Satgasus) bersenjata lengkap sepanjang jalan tol fungsional Batang-Semarang. Polda juga menempatkan para penembak jitu di titik-titik rawan tindak kejahatan khususnya di daerah yang sepi.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono usai memimpin Ketupat 2018 di ruas tol fungsional Gringsing, Batang, Rabu (06/06/201).
Kapolda mengatakan, pengamanan jalur mudik dan pusat-pusat keramaian di Jawa Tengah akan dilakukan dengan ketat. Satgasus bersenjata lengkap akan diterjunkan di titik-titik keramaian dan kerawanan terjadinya tidak kejahatan.“Jalur mudik tol fungsional Batang-Semarang juga akan menjadi perhatian kami dengan menempatkan personel penembak jitu di sepanjang jalan tol fungsional,” kata Kapolda.
Menurutnya, pasukan yang disiapkan untuk pengamanan Lebaran 2018 sebanyak 21.688 personel. Mereka merupakan gabungan dari berbagai unsur, seperti Polri, TNI dan organisasi massa (Ormas). Dikatakan, untuk mengatasi kerawanan di jalan tol fungsional khususnya di malam hari yang minim penerangan sejumlah petugas akan rutin berpatroli dan menyiapkan lampu darurat agar perjalanan pemudik yang melintas tol di malam hari lebih aman.“Untuk mengantisipasi tindak kejahatan, ada satuan tugas penindakan yang akan terjun melakukan pengamanan. Sedangkan penembak jitu disipakan di sejumlah titik termasuk semua petugas akan dipersenjatai lengkap,” katanya.
Kapolda mengimbau kepada pemudik untuk tidak sepenuhnya melintas jalan tol yang sudah tersambung dari Jakarta hingga Semarang dan tembus Jawa Timur. Menurut Kapolda, ada jalur yang bisa digunakan baik Jalur Pantura maupun Jalur Selatan untuk mengurangi kepadatan. “Kami juga sudah menyiapkan tim urai bersepeda motor untuk mengurai kemacetan di titik-titik kerawanan,” tandasnya.
Kepala DPUPR Kabupaten Kendal, Sugiono mengatakan, meski sebagian besar pemudik nanti akan menggunakan jalur tol sementara namun jalur pantura dan jalan Pemkab juga menjadi fokus perhatian. Dikatakan, kesiapan kabupaten sudah menyiapkan beberapa jalur alternatif ke arah selatan yaitu Sukorejo menuju Yogyakarta juga sudah siap dilewati,” jelasnya.(AU/01)