-
SEMARANG-850 pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) mengikuti Bimbingan Pemantapan (Bimtap) di Hotel MG Setos Semarang, mulai tanggal 10-13 April 2018, Jumat (13/4/2018).
Penerimaan di Provinsi Jawa Tengah merupakan terbanyak dibandingkan provinsi lain. Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat mengatakan, “Jawa Tengah salah satu provinsi dengan tingkat kemiskinannya tinggi dibandingkan lainnya, maka dibutuhkan pendamping PKH lebih banyak”, Katanya.
Harry menambahkan, Kementerian Sosial (Kemensos) melalui program PKH kembali membuka rekruitment besar-besaran di tahun 2017. Tercatat dari sekitar 300 ribu orang pendaftar, yang lolos administrasi 31 ribu orang. Lalu diambil 16 ribu orang di berbagai Kabupaten/Provinsi diseluruh Indonesia.
Sekitar 850 Sumber Daya Manusia (SDM) baru yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Mereka dibagi menjadi 13 kelas untuk mendapatkan bimbingan, motivasi dan materi dari fasilitator.
Tujuan adanya Bimtap yaitu untuk meningkatkan mutu pada diri SDM baru agar lebih kompeten dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Selain itu mampu mempercepat mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Nur Hadi Amiyanto mengucapkan, “Selamat atas diterimanya pendamping sosial PKH tahun 2017. Kepada SDM baru, saya harap agar tidak menyunat dana bantuan sepeser pun yang menjadi hak Keluarga Penerima Manfaat (KPM)”, Tuturnya dihadapan audiens. (AR/7).