Wihaji Promosikan Wisata Batang Di Jateng Central Java Economic

0
115
Keterangan Foto: Bupati Batang, Wihaji Presentasikan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Batang, terutama Pantai Sigandu di Bank Indonesia dalam program Keris Jateng Central Java Economic, Trade Investment and Tourism Corridor Jawa Tengah, yang berlangsung di Semarang.

SEMARANG – Bupati Batang Wihaji Presentasikan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Batang, terutama Pantai Sigandu di Bank Indonesia dalam program Keris Jateng Central Java Economic, Trade Investment and Tourism Corridor Jawa Tengah, yang berlangsung di Semarang, (2/4/2018).

Hal tersbut sebagai bentuk keseriusan Pemkab Batang untuk mengembangkan seluruh potensi wisata di Kabupaten Batang, apalagi Batang memiliki program visit to Batang 2022 dengan tag line Heaven Of Asia, yang meliputi wisata pantai, laut, gunung dan pertanian.”Ini sangat potensi sekali untuk di dikembangkan sebagai paket – paket wisata,” jelas Bupati Batang Wihaji.

Dalam presentasinnya menjelaskan bahwa di dalam Perda No.7 tahun 2011 tentang RTRW dan Tahun 2011- 2031 kawasan Siagandu ujungnegoro termasuk dalam kawasan peruntukan Pariwisata.”Pantai Sigandu – Ujungnegoro memiliki aspek pendukung seperti Panorama Pantai yang Indah Space ruang yang tersedia, Potensi Wisata Religi di Ujungnegoro, Potensi Wisata Taman Safari 4 (Dolphin Center) Kesesuaian Tata Ruang, Tersedia Tenaga Kerja Terampil, ” Papar Wihaji di hadapan tim penilai dari BI, Akademisi, Pemprov Jateng dan Praktisi investasi.

Dijelaskan juga bahwa selain itu kita juga memiliki sumber daya manusia yang potensi pengunjung Besar mencapai 400.000 orang per tahun. Untuk infrastruktur Jalan hotmix dengan lebar 8 meter. Kabupaten Batang juga milik haminan pasokan listrik dari PLTU. ” Obyek wisata Pantai Sigandu- Ujungnegoro memiliki aspek pendukung yang cukup komplit, seperti pasokan listrik, infrastuktur jalan hotmix dan lokasinya pun dekat dengan akses jalan PANTURA, Jalan Tol dan Stasiun KA,”Jelas Wihaji.

Pemkab sangat pro investasi denagan kemudahan perijinan lanjutnya, kemudahan investasi ini sesuai dengan prosedur regulasinya dan inilah yang dijaminan Keamanan Investasi. Dikembangkan, skenario pengembangan kawasan rekreasi Pantai dengan luasan 83.940,82 m2, Halte dan Jalan Lori (kereta mini) dengan luasan 9.842,2 m2, Plaza dengan luasan 5.293,92 m2, Hotel resort dengan luasan lokasi yang ditawarkan 6.539.106 m2, Dermaga dengan luasan 13.903,04 m2, Coffee shop dan restoran dengan luasan 1.600,48 m2, Motel dengan luasan 5.834,39 m2

Dilanjutkan, Drive in view/parker Sigandu -Ujungnegoro dengan luasan 17.640 m2, Golf dengan luasan 100.000 m2, Main gate Sigandu -Ujungnegoro dengan luasan 106,96 m2, open space dengan luasan 45.141,79 m2, Gardu pandang Ujungnegoro dengan luasan 711 m2, Ruang hijau dengan luasan 151.079.929 m2, Sumber Data Master Plan Sigandu- Ujungnegoro,”Ini merupakan potensi luka biasa yang dimiliki Pemkab Batang,” Jelas Wihaji.

Ketua Tim penilai atau penguji Keris Jateng Prof Imam Ghozali mengatan keris jateng sebagai forum koordinasi promosi TI Jawa Tengah telah siap untuk melakukan berbagai kegiatan untuk mempromosikan TI Jawa Tengah di kancah internasional. sehingga Perlu sinergi antar instansi terkait dibawah KERIS JATENG untuk memperoleh potensi-potensi investasi yang memenuhi kriteria agar dapat dipromosikan oleh KERIS JATENG.” Setelah melihat presentasi potensi wilayah sangat bagus obyek wisatanya, dengan wisata pantai dan religinya dan semua aspek pendukung ada,”Katanya.

Dikatakan, konsep cukup menarik dan tim penilai sangat tertarik karena dalam perijinan sangat mudah dan transparan, dengan pantai stabil yang tetap menjaga alamnya karena sekarang dengan natural torism dengan back to nature.” Kata Prof. Imam Ghozali dari Undip.

Adapaun tim penilai dari keris jateng ada lima terdiri dari Prof. Imam Ghozali, Ir. Robert J Kodoatre dari UNDIP, Dhanang Budi Cahyono, Tredi Irawan Praktisi investasi dan Rahmat Dwi Saputra dari Bank Indonesia.(6)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here