KENDAL – Kecelakaan terjadi di jalur Pantura Desa Karangsuno Kecamatan Cepiring. Kecelakaan melibatkan Truk Tronton nomor polisi KB 9368 TPA dengan bus mini dalam kota nopol H 1596 BD, Kamis (29/3/2018). Akibat kecelakaan itu, bus sarat penumpang terjun ke sungai yang berada disebalah kiri jalan.
Belasan penumpang yang sebagian besar siswa yang pulang sekolah mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit Baitul Hikmah. Bagian depan truk tronton ringsek bagian kiri sehingga mengakibatkan kernet truk mengalami luka parah. Salah satu saksi dilokasi kejadian, Arikah (34) warga sekitar mengatakan dirinya mendengar suara yang sangat keras lalu keluar rumah ternyata sebuah bus sudah masuk sungai dan di dalamnya sarat penumpang yang sebagian besar siswa yang baru pukang sekolah.”Warga yang mengatahui kecelakaan itu langsung menolong penumpang dan membawanya ke rumah sakit,” ujar Arikah.
Saksi lain, Mukaromah (32) menjelaskan, dirinya moihat bus berhenti menurunkan penumpang, tidak jauh dari toko kelontong miliknya. Saat bus mau melanjutkan perjalanan tiba-tiba sebuah truk tronton melaju dengan kecepatan tinggi menabrak bus bagian belakang kanan hingga mendorongnya masuk sungai.”Korban yang berada di dalam bus langsung berteriak meminta tolong. Warga sekitar yang mengetahui kecelakan itu menolong korban dan sebagian menghubungi polisi,”ujarnya.
Polisi yang datang ke lokasi berusaha mengevakuasi bodi bus yang masuk ke sungai. Polisi sempat kesulitan mengangkat bus karena truk evakuasi tidak mampu menarik bodi bus yang ringsek. Polisi sempat menghentikan beberapa truk tronton yang lewat untuk diminta bantuan menarik bodi bus yang masuk sungai. Setelah berjuang sekitar satu jam, polisi ahirnya berhasil mengevakuasi bodi bus.
Sopir Tronton, Agus Harianto (37) warga Jalan Hasanudin RT 25 RW 5 Yosomulyo Metro Pusat Kota Metro mengatakan, dirinya sendiri tidka tau pasti penyebabnya kecelakaan. Agus mengaku, kaget melihat bus berhenti didepanya sehingga dirinya tidak bisa menghindar.”Saya juga kaget, tiba-tiba truk yang dikemudikannya menabrak bus didpanya,” jelasnya.
Agus menjelaskan, kernetnya Basir juga mengalami luka serius akibat kecelakaan itu dan dirawat di RS Baitul Hikmah. Agus mengaku, truk yang dikemudikannya membawa muatan ikan asin dari Samarinda menuju Bandung. Saat evakuasi bus berlangsung kemacetan panjang sekitar satu jam tidak dapat dihindari. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi, untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan itu. (1)