KENDAL – Sejak dilakukan remunerasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Pusat beberapa tahun lalu, Pemkab Kendal, mengajukan 1.103 CPNS yang meliputi formasi pendidikan, kesehatan, dan infra struktur ke kementrian Pendaya Gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Kendal, Agus Dwi Lestari menjelaskan, pengajuan itu dilakukan pada Februari kemarin. Namun hingga kini pihaknya belum menerima kabar kepastian, waktu pendaftaran dan tes CPNS. “Saya pernah membaca berita, kalau tahun ini akan ada penerimaan CPNS. Informasi sesudah pilihan kepala daerah,” ujar Agus, Kamis (29/3/2018).
Menurut Agus, jumlah PNS Kabupaten Kendal hingga kini ada 8.800 orang. Akhir tahun 2018 ini, setidaknya akan berkurang 396 orang , karena pensiun. Padahal idealnya, menurut beban kerja, PNS di pemerintah Kendal ada 15.592 orang.
“Pemkab Kendal kekurangan banyak pegawai, jadi kami sangat mengharap pengajuan formasi CPNS yang kami ajukan bisa segera direalisasi,” harapnya.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), melakukan perekrutan tenaga penunjang kegiatan. Hal itu, tidak menyalahi aturan, karena mempunyai dasar yaitu Peraturan Presiden (Pepres) No. 54 Tahun 2010. “Proses perekrutannya, juga melalui pendaftaran, tes, wawancara dan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, kepala Sub Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Kabupaten Kendal, Juweni, menambahkan rata-rata PNS Kendal yang pensiun tiap bulannya ada sekitar 200 orang. Sehingga hingga kini Kendal kekurangan lebih dari 6.000 PNS.”Rata-rata PNS Kendal yang pensiun tiap bulannya ada sekitar 20 hingga 30 orang,” jelasnya. (1)
