
KENDAL – Untuk mewujudkan kelompok peternak yang sukses, Kelompok Tani Ternak (KTT) Alif yang merupakan kelompok ternak penerima program ZCD Baznas di Desa Bringinsari, Sukorejo, Kendal mendapatkan pelatihan membuat pakan ternak yang berkualitas, Kamis (29/3/2018). Sebagai pembicara dihadirkan Bapak Seno Adi W dari PT Andini Feed sekaligus pembicara internasional dan pakar pakan. Didampingi oleh Arif Fajar Hidayat socioprenuer ternak sekaligus pendamping program.
Seno Adi W dari PT Andini Feed menjelaskan, ketika beternak domba, harus dilihat dulu tujuan pemeliharaan. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur manajemen pakan ternak, karena 70% biaya produksi ternak domba berada di pakan.
Menurut Adi, untuk penggemukan dengan interval waktu pendek komposisi pakan bisa 70% konsentrat m 30% hijauan. Sedang untuk pemeliharaan breeding bisa sebaliknya. Yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah kualitas dan nilai gizi dari pakan tersebut.
Dijelaskan, salah satu parameter pakan yang baiknya yaitu kandungan protein sebesar kurang lebih 18%. Karena domba merupakan hewan rumenansia, maka kebutuhan pakan hijauan sebuah keharusan. “Makanya perlu diberikan pakan hijauan yang berkualitas. Ada beberapa rumput dengan dengan kadar protein tinggi,” jelasnya.
Dikatakan, untuk rumput pakchong 1 dengan protein 16.45%, rumput taiwan 13% dan rumput odot 11.6%. Kapasitas produksi rumput odot mencapai 350ton/ha/tahun. Seno menambahkan pakchong 1 500ton/ha/tahun dan rumput taiwan mencapai 400ton/ha/tahun.”Dengan kapasitas produksi segitu, maka cukup untuk memelihara domba 300-500 ekor sepanjang tahun” pungkas Seno.
Dalam paparannya Arif Fajar Hidayat menyampaikan tentang perlunya peternak untuk tetap berkelompok. Dikatakan, untuk mengarah ke industri ternak rakyat, para peternak harus bersatu sehingga cepat berkembang pesat. Kalau bersatu maka banyak manfaat yang didapat. Misal soal pakan, kalau beli pakan dengan rame rame dan sendirian maka harganya akan lebih murah rame-rame. Belum lagi soal pemasaran, bisa diusahakan secara bersama sama sehingga pembeli akan mendpatkan barang sesuai yang diinginkan.”Peluang usaha domba masih sangat terbuka lebar. ” jelas Arif.
Dalam kesempatan itu Arif menambahkan, kebutuhan harian domba potong, masih kurang kurang. Belum lagi stok untuk qurban juga banyak peminatnya. Sementara itu kegiatan ini diadakan untuk memberikan pencerahan kepada peternak binaan agar bisa memberikan pakan yang bagus dan murah” tutur Bukhori Ketua KTT Alif.