KENDAL – Kaka Rafiu (9) warga Desa Sumurpitu RT 2 RW 2 Kecamatan Pageruyung salah satu korban kecelakaan antara yang melibatkan Truk Tronton nomor polisi KB 9368 TPA dengan bus mini dalam kota nopol H 1596 BD, di jalur Pantura Desa Karangsuno Kecamatan Cepiring, Kamis (29/3/2018) trauma dan tidak mau naik bus lagi. Hal tersebut disampaikan ibu Kaka Rafiu, Ernawati (32) usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Baitul Hikmah di Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh.
Ernawati dan anaknya, Kaka Rafiu mengalami lecet-lecet setelah bus mini nopol H 1596 BD diseruduk trik tronton nomor polisi KB 9368 TPA bermuatan ikan asin di Desa Karangsuno Kecamatan Cepiring.”Saya bersama anak saya ditolong warga dan dibawa ke Rumah Sakit Baitul Hikmah untuk mendapat pertolongan. Saya dan anak sangat bersyukur selamat dari kecelakaan itu walupun anak saya trauma tidak mau naik bus lagi. Ini saya juga bingung mau pukang naik apa karena Kaka (anaknya) tidka mau naik bus,” ujarnya.
Hal yang sama juga dialami Rusminah (31) dan anaknya Asyifa (10). Dikatakan dirinya dan Asyifa mengalami memar dalam kecelakaan itu. Seperti diketahui, kecelakaan itu mengakibatkan 19 orang luka dan belasan diantaranya sisa yang baru pulang sekolah. Seperti diberitakan, kecelakaan terjadi di jalur Pantura Desa Karangsuno Kecamatan Cepiring. Kecelakaan melibatkan Truk Tronton nomor polisi KB 9368 TPA dengan bus mini dalam kota nopol H 1596 BD, Kamis (29/3/2018). Akibat kecelakaan itu, bus sarat penumpang terjun ke sungai yang berada disebalah kiri jalan.
Belasan penumpang yang sebagian besar siswa yang pulang sekolah mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit Baitul Hikmah. (1)