Batang – Bangsa Indeonesia adalah Bangsa yang besar, beragam budaya adat dimilikinya, demikian pula khultur budaya ketimuran dengan karakter sopan santun, teposliro yang saling mengormati satu sama lain.
Namun perkembangan zaman dengan kemajuan Informasi Teknologi karakter tersebut sudah mulai luntur, hal inilah yang menjadi keperihatinan Bupati Wihaji sebagai pemimpin daerah yang mempunyai kewajiban untuk mengembalikan karakaternya. Sehingga setiap kali kunjungan dalam program “ngudo roso” ke Desa menyempatkan mengajar di sekolah – sekolah.
“Derasnya budaya asing melalui berbagai media dapat melunturkan karakter bangsa Indeonesia, maka kita berkewajiban untuk tidak bosan mengajarkan budi pekerti agar penerus bangsa tidak kehilangan karakter sebagai jatidiri bangsa,” Kata Wihaji saat mengajar di SMPN 1 Tulis Rabu, (203/2018).
Begitu juga dengan perkembangan informasi teknologi yang semakin maju lanjutnya, perkembangan dunia baik buruk bisa bisa diakses detik itu juga melalui smartphone, begitu juga dengan situs – situs porno sangat mudah di akses, untuk itu peran orang tua dan guru sangatlah penting dalam mengontrol perkembangan anak.
“salah satu sifat Nabi Muhammad adalah jujur, siapa yang pernah melihat film porno dan siapa yang pernah menggunakan narkoba,” Tanya Wihaji di hadapan siswa,
Pertanyaan tersebut menjadi riuh ramai siswa umur belasan tahun masa anak – anak yang masih mencari jati diri, namuun tak ada siswa yang berani jujur untuk menjawabnya.
Wihaji mengatakan peredaran narkoba semakin bermacam – macam modusnya dan polanya, dan tidak hanya di kota saja namun juga sudah merambah ke pedesaan, Narkoba dapat merusak masa depan generasi muda.
“Jangan pernah mencoba narkoba, karena akan merusak saraf yang bisa mengubah perasaan, cara berpikir, serta perilaku seseorang yang menggunakannya, maka jauhilah narkoba dan bencilah narkoba,” pintanya di hadapan siswa SMP
Wakil Bupati Suyono yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga mengatakan, masa depan bangsa dan Kabupaten Batang tergantung dari generasinya. Oleh karena kami akan intens sekali mengunjungi dan mengajar ke sekolah – sekolah.
“Kita pingin generasi Kabupaten Batang terbebas dari narkoba, sehingga generasi yang akan datang menjadi lebih baik lagi, lebih pintar yang tanpa meninggalkan karakter dan jati diri bangsa dengan budi pekertinya,” pinta Suyono
Sementara Kepala Sekolah SMPN 1 Tulis Sugiyanto mengatakan bahwa kunjungan Bupati Batang Wihaji bersama Wakil Bupati Suyono menjadi sejarah bagi SMP nya, pasalnya sejak berdirinya SMP baru kali ini dikunjungi oleh kedua kepala daerah.
“Menjadi Sejarah Bagi sekolahan ini, sejak berdirinya SMP baru kali ini dikunjungi oleh Bupati Batang bersama Wakilnya,” Kata Sugiyanto.(6)