JAKARTA – Banyaknya kendala yang dihadapi peternak sapi perah, untuk mengebangkan ketersediaan daging dan susu dalam pemenuhan gizi. Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IV DPR Fadholi yang prihatin dengan kondisi ara petani ternak sapi perah.”Pemerintah harus lebih memperhatikan dan memberikan kebijakan yang mendukung para peternak sapi perah,” ujar Fadholi saat temui di DPR, Rabu (28/3/2018).
Politisi Partai NasDem ini menjelaskan, masih banyak petani sapi perah yang masih mengembangkan pola tradisional. Hal ini bisa dilihat dari kesederhanaan kandang maupun peralatan lainnya seperti peralatan perah maupun infrastruktur kandang, sarana air bersih seperti sumur dangkal atau sumur bor untuk ketersediaan air bersihnya.
Pihaknya berharap pemerintah melalui lembaga terkait memberikan penyulihan dan pendampingan agar ada perubahan pola pikir inovasi dalam mengembangkan sapi perah. Selain itu, mereka juga harus disuport bantuan dan
jangan biarkan petani ternak sapi perah ini beternak dengan cara-cara tradisional melulu, susah berkembang dan ketersedian susu juga daging tentu saja akan susah,”Mereka harus didampingi dan disuport berternak sapi perah yang sehat dan baik,” tegasnya.
Selain itu Fadholi menandaskan petani ternak sapi perah juga perlu pendampingan dalam pembuatan alat pengolahan pupuk organik dan pengolahan biogas. Sektor ini penting disamping mempersiapkan ketersediaan susu juga berfungsi untuk ketersediaan daging.
“Bantuan bimbingan teknologi maupun sarana prasarananya ini penting untuk mewujudkan program pemerintah perihal swasembada pangan. Para petani sapi perah di wilayah Kabupaten Semarang diantaranya yang perlu pendampingan dan suport bimbingan teknologi maupun sarana prasarananya,” pungkasnya. (1)
