Harga Bawang Melambung, Pemda dan Bulog Upayakan Intervensi Harga

0
161
Keterangan Foto : suasana di lapak pedagang bumbu dapur pasar tradisional plelen gringsing batang.

Batang – Harga kebutuhan pokok jenis bumbu dapur seperti bawang merah dan putih serta cabe merah yang terkoreksi terus melambung, kian meresahkan warga masyarakat kabupaten batang, jawa tengah. Pasalnya akibat kenaikan harga tersebut, para warga jadi enggan belanja, atau juga mengurangi takaranya. Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah daerah setempat akan melakukan intervensi harga bekerjasama dengan pihak bulog.
Tren kenaikan harga kebutuhan pokok yang saat ini masih terus berlangsung disejumlah pasar daerah di kabupaten batang, jawa tengah. Seperti di pasar tradisional plelen gringsing ini, jumat (23/03/2018) kondisi pasar tampak lesu tidak seperti hari biasanya. Hal tersebut dikarenakan lantaran masih bertahanya sejumlah harga kebutuhan dapur khususnya bumbu dapur jenis bawang putih yang harganya masih tinggi.

Belum selesai menangani lonjakan harga bawang putih yang saat ini tembus dikisaran Rp 40.000 per kilogramnya, dari harga sebelumnya hanya dikisaran Rp 20.000 per kilogram. Bawang merah naik Rp 15.000 dari sebelumnya hanya dikisaran Rp 20.000 per kilogram,
saat ini melambung dikisaran Rp 35.000 per kilogramnya. Tak mau ketinggalnya harga cabe merah juga ikut meroket tajam yakni Rp 18.000 perkilogram, atau saat ini harganya dikisaran Rp 40.000 perkilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 27.000 per kilogramnya.

Ket foto : Kabag Perekonomian Kabupaten Batang, Subiyanto

Masih tingginya harga kebutuhan bumbu dapur membuat salah seorang ibu rumah tangga, jumiati, dengan terpaksa membatalkan rencana belanja bumbu dapur jenis bawang dan cabe tersebut.

Salah satu pedagang bumbu dapur, siti menjelaskan, tren kenaikan harga tersebut lantaran masih terjadinya musim hujan/ yang menyebabkan produktifitas dari para petani cenderung berkurang yang berdampak pasokan sedikit.

Sementara itu pemerintah kabupaten batang, melalui kepala bagian perekonomian, subiyanto, akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan intstansi terkait, sebagai mana tindak lanjut terjadinya tren kenaikan harga yang masih bergejolak dimasyarakat. Langkah awal yang akan dilakukan yakni intervensi harga dengan manggandeng pihak bulog yang mempunyai cadangan produk untuk sembako jenis tersebut.
Masyarakat tentunya akan menunggu peran serta pemerintah untuk melakukan penekanan harga seperti operasi pasar di pusat-pusat perbelanjaan yang ada, untuk bisa menstabilkan kembali harga kebutuhan warganya.(6)

Baca juga :  Musim Hujan Berkepanjangan Sebabkan Harga Bawang Putih dan Cabe Rawit Naik Rp 20.000 Per kg

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini