BATANG – Kelompok Sadar Wisata menjadi motivator dan kominikator masyarakat desa wisata untuk selalu mensukseskan sapta pesona, dengan aman, tertib bersih, sejuk, indah, ramah, kenangan guna mendukung Tahun kunjungan wisata.
“dengan kita sadar wisata akan banyak pengunjung yang akan menghabiskan waktunya di Batang, sehingga akan membangkitkan perekonomian rakyat.”Kata Wakil Bupati Batang Suyono saat membuka Jambore Kelompom Sadar Wisata yang berlangsung di obyek wisata Si Kembang Desa Kembanglangit Desa Blado Rabu,(07/03/2018).
Ia juga mengatakan Membangun Pariwisata tidak lepas dari peran, dukungan dan sinergitas dari semua sthokhoder. Masyrakat juga memiliki peran penting untuk menerjemahkan program pemerintah dengan program tahun kunjungan wisata 2022 yag menjadikan Batang sebagai surga Asia.
“Sektor Pariwisata penyumbang PAD yang cukup tinggi, maka penting sekali kita gerakan semua pengaku kepentingan mendukung program visit to Batang 2022 dengan tagline Heaven Of Asia. Karena dari Tahun – ketahun PAD dari Pariwisata selalu da kenaikan.” Kata Suyono
Diyakini oleh Suyono bahwa dengan kerja keras dan sunguh – sungguh akan menjadi daerah tujuan wisata, karena kita memiliki potensi yang luar biasa dari wisata bahari, pantai, pegungungan dan agribisnis.
“Saya yakin dengan bekerja sungguh – sungguh memanfaatkan potensi wisata, mungkin di tahun 2020 mampu memberikan capaian PADRp. 10 milyar,”Pinta Suyono
Ia juga meminta kepada kelompok – kelompok sadar wisata untuk selalu berkreasi dan berinovasi dalam pengembangan obyek wisata, karena tidak ada matinya untuk berkreasi dan berinovasi karena dalam dunia usaha pariisata tidak ada matinya.
“Bangun trah kepercayaan wisata di Kabupaten Batang sehingga menjadai tujuan wisata, bukan hanya sebagai ampiran saja.kami juga meminta obyek wiasata memiliki agenda even di setiap bulanya untuk menarik pengunjung,” Pinta Suyono
Kepala Dinas Pariwsiata, Pemuda dan Olah Raga Wahyu Budisantoso mengatakan, Jambore Pokdarwis ssebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan peran dalam pengembangan potensi wisata dan mengenalkan obyek wisata tentang kepariwisataan.
“Ini ajang Silaturhami kelompok – kelompok sadar wisata sehingga bisa membentuk jejaring antar pokdarwis dalam memajukan keperiwisataan, dan menguji dalam penerapan Sapta pesona wisata serta terciptanya persamaan persepsi dalam pengembangan pariwisata.” Kata Wahyu Budisantoso
Di jelaskan bahwa peserta pokdawris yang mengikuti jambore sebanyak 24 pokdarwis dengan mengirimkan anggotanya sebanyak 3 orang, dengan harapan setiap peserta menjadi motivator dan komunikator dalam upaya menciptakan masyrakat di sekitar obyek wisata sadar wisata.
“Pokdarwis harus bisa berperan aktif dalam meningkatkan kunjungan wisata di wilayah masing – masing, sehingga tahun kunjungan wisata 2022 bisa sukses menjadika Hevaen of Asia.”Kata Wahyu Budisantoso.(6)