KENDAL – Tri Harni(22) warga Dukuh Krajan RT 4 RW 3 Desa Krikil Kecamatan Pageruyung, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Selasa (12/3) pukul 08.30 WIB. Ia ditemukan sudah dalam tidak bernyawa tergantung di bandar kamar rumahnya menggunakan tapi plastik oleh Ibu Kandungnya sendiri, Warsini (52) warga Dukuh Krajan RT 4 RW 3 Desa Krikil Kecamatan Pageruyung.
Tak ada yang mengetahui pasti penyebabnya ibu muda ini nekad mengakhiri hidupnya dngan cara gantung diri. Namun diduga korban nekad gantung diri karena depresi dengan banyaknya problem hidup yang dihadapi. Sedangkan suaminya korban sudah bulan bekerja di Kalimantan juga tidak mengetahui kejadian ini.
Kejadian itu bermula ketika, Selasa (6/3/2018) pagi sekitar 08.30 WIB, korban selesai mencuci dan menjemur pakaian langsung masuk rumah dan menguncinya dari dalam. Ibu korban, Warsini bertemu dengan Kamsiyah (55) saudaranya di rumah kakek Saman Muhdi untuk menyerahkan piring.
Selanjutnya Warsini kembali kerumah, namun saat mau masuk rumah ternyata pintu dikunci dari dalam. Dirinya mencoba menggedor rumahnya tapi tidak ada jawaban dari dalam rumah sehingga dirinya masuk ke dalam rumah melalui jendela belakang. Sesampainya di dalam rumah Warsini mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung di blandar pintu kamar.”Saya sangat kaget dan langsung berteriak meminta tolong warga sekitar,” ujarnya.

Selanjutnya dia memanggil Kamsiyah, saudaranya di rumah kakek Saman Muhdi dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah Desa Krikil dan diteruskan ke Polsek Pageruyung. Polisi yang datang ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara. Sedangkan petugas kesehatan yang juga datang memeriksa Jenasah korban. dan memmemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan disimpulkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban sehingga korban diyakini meninggal akibat gantung diri. Keluarga korban sudah menerimakan dengan membuat surat pernyataan, selanjutnya
diserahkan untuk proses pemakaman. (1)