Kali Glagah Minta “Tumbal”, Dua Pelajar Tewas Satu Selamat

0
1616
Keterangan Foto: Kedua korban tewas tenggelam berhasil diawasi petugas bersama warga setempat.

KENDAL – Dua pelajar ditemukan tewas tenggelam saat berenang San bermain di Kali Glagah Dusun Wonorejo Desa Sidomakmur Kecamatan Kaliwungu Selatan, Minggu (25/2/2018) pukul 15.30 WIB. Dua korban tewas yaitu Ahmad Sakera (18) warga Dukuh Pongangan RT 3 RW 2 Desa Sidomakmur Kecamatan Kaliwungu Selatan dan Antonio Nazarrafi (16 )warga Dukuh Pongangan RT 3 RW 3 Desa Sidomakmur Kecamatan Kaliwungu Selatan. Sedangkan satu korban selamat Nanda (17) warga Desa Sidomakmur RT 3 RW 3 Kecamatan Kaliwungu Selatan.

Korban selamat, Nanda mengatakan, Minggu siang sekitar 14.00 WIB dirinya bersama dua korban berenang di Kali Glagah Desa Sidomakmur Kecamatan Kaliwungu Selatan. Saat berenang dan mainan air, Antonio Nazarrafi terseret arus Kali Glagah yang sangat deras kemudian tenggelam. Mengetahui Anton tenggelam, Ahmad Sakera mencoba menolong temannya, namun karena arus bawah yang kencang korban Ahmad Sakera justru ikut tertarik arus dan tenggelam. ”Mengetahui Anton tenggelam Sakera mau menolong tapi ternyata malah ikut tenggelam,” ujarnya.

Keterangan Foto: Petugas SAR dari BPBD Kabupaten Kendal dibantu warga mencari dua korban tenggelam di Kali Glagah Desa Sidomakmur.

Menurut Nanda, mengetahui dua temannya tenggelam dirinya langsung berlari dan meminta tolong kepada warga. Sanipan (51) Kasi Pelayanan Desa Sidomakmur dan Abdul Rokhim (53) Kadus III Desa Sidomakmur yang mendapat laporan itu langsung menghubungi posko siaga bencana BPBD Kabupaten Kendal.”Setelah saya mendapatkan laporan dari salah satu korban selamat, saya langsung menghubungi BPBD Kabupaten Kendal untuk mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Dikatakan, BPBD Kabupaten Kendal yang mendapatkan informasi langsung menerjunkan tim sekitar pukul 15.50 WIB, selanjutnya tim SATGAS PB langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban, koordinasi dan melakukan evakuasi.”Serelah cukup lama melakukan pencarian ahirnya dua korban berhasil ditemukan,” ujarnya.

Dijelaksan, Ahmad Sakera berhasil diketemukan oleh warga yang dibantu tim SAR dari BPBD Kabupaten Kendal sekitar pukul 16.00 WIB, dan Antonio Nazarrafi, diketemukan pukul 17.00 WIB. Kedua korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi selanjutnya dibawa kerumah duka untuk diserahkan kepada keluarga unruk dimakamkan.

Baca juga :  Pulang Karaoke, Yaris Ditumpangi Pasangan Kekasih Terjun ke Sawah

Orang tua kedua korban, Ramdoni dan Khotimah orang tua Ahmad Sakera dan Rasmadi serta Sariyat orang tua Antonio Nazarrafi, tidak kuasa menahan tangsi saat anak mereka ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (1)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini