KENDAL – Data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyebutkan, sekitar 22 ruas jalan di Kabupaten Kendal, rusak gara-gara dilewati angkutan berat yang membawa material untuk proyek jalan tol Semarang-Batang. Kerusakan sangat parah nampak terlihat di pertigaan arah Pasar Gladak Kaliwungu, bahkan banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh dilokasi itu karena kondisi jalan ruak sangat parah dan licin.
Kepala Dinas PURP Kabupaten Kendal Ir H Sugiono MT mengatakan, pemerintah Kabupaten Kendal dan PT Waskita Karya (Persero ) Tbk, memang sudah melakukan MOU, terkait jalan-jalan yang dilewati angkutan berat pembawa material jalan tol. Isi MOU itu, PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, akan memperbaiki jalan yang rusak, karena dampak dari pembangunan jalan tol. Namun yang diperbaiki, hanya beberapa ratus meter saja. Terutama yang berdekatan dengan jalan tol. Padahal angkutan berat pembawa martial jalan tol itu, melewati jalan lain yang jaraknya jauh dari areal pembangunan jalan tol.
“Paling panjang jalan yang akan diperbaiki oleh PT. Waskita, hanya 2 km,” ujarnya.
Sugiono menjelaskan, pihaknya akan meminta bantuan anggaran kepada pemerintah pusat dan provinsi Jawa Tengah, untuk memperbaiki jalan rusak. Pasalnya, pemerintah Kabupaten Kendal belum ada anggaran untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
“ Panjang jalan di Kabupaten Kendal ada sekitar 770 Km. Yang masuk kategori rusak berat ada 180 Km, “ ujarnya. Menurut Giono, tahun ini pemerintah Kendal hanya mampu menganggarkan 50 M, untuk perbaikan jalan. Uang sebesar itu, kalau untuk membeton jalan rusak hanya dapat sekitar 40 Km.“Sekali lagi, kami berharap ada bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi,” harapnya.
Ditambahkan, dari 22 ruas jalan yang rusak itu, beberapa diantaranya sudah ada yang diperbaiki oleh PT. Waskita Karya ( persero )tbk. Sejumlah jalan yang diperbaiki PT Waskita yaitu jalan Weleri-Sedayu dan Dampal Magangan. Sebelumnya, Bupati Kendal, Mirna Anissa, disela -sela peresmian proyek proyek tahun anggaran 2017, mengatakan pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pemerintah pusat, terkait perbaikan jalan rusak. Sehingga secepatnya, semua jalan yang ada di Kabupaten Kendal bisa mulus.
“Akhir tahun ini, atau paling lama tahun 2019, jalan di Kendal semoga bisa baik semua. Tentu setelah ada kerja sama dengan pemerintah pusat,” katanya.(5)