KENDAL – Banjir bandang yang melanda wilayah Kendal terutama di Kecamatan Kaliwungu dan Kaliwungu selatan tidak hanya merendam ratusan rumah saja. Berdasarkan laporan sementara yang masuk di Badan Peenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal hingga, Sabtu (10/2/2018) dini hari, setidaknya ada dua rumah warga yang hanyut terbawa banjir dan puluhan lainya mengalami rusak mulai dari ringan hingga parah. Selain itu banyak juga hewan ternak yang ikut hanyut dan juga barang perhiasan ikut terbawa arus namun semua itu belum diketahui jumlah kerugianya. BPBD Kabupaten Kendal langsung bertindak sigap menindaklanjuti bencana banjir ini, mulai dari pendataan korban hingga membuat dapur umum.
Kasi Kedaruratan dan Logistik dari BPBD Kabupaten Kendal, Selamet mengatakan, berdasarkan data sementara yang masuk ke BPBD Kabupaten Kendal ada dua rumah warga yang hanyut yaitu milik Kariati warga Dukuh Gelung Desa Magelung dan rumah milik Mastur Warga Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan. Sementara sejumlah rumah warga yang rusak yaitu milik Sugiyono, Edi, Zaenal, Sugito, Mat Rodhi, Muhtar, Agus wicaksono warga Dukuh Proto Kulon RT 1 RW 1 Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan.
Dijelaskan, rumah warga yang rusak akibat banjir juga terjadi di Dukuh Setamanan, Desa Krajan Kulon RT 5 RW 10 yaitu Yoyok, di Dukuh Gadukan, Desa Kutoharjo RT 5 RW 1 ada empat rumah rusak sedang yaitu milik korban Aisah, Sohirotun, Solekah dan Saifudin.”Di Desa Kebonadem Kecamatan Brangsong ada 200 rumah terdampak banjir dengan jumlah warga 300 kk,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan pihaknya masih terus melakukan pendataan berapa jumlah rumah warga yang hanyut dan rusak akibat banjir. Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Kendal Sigit Sulistyo mengatakan, pihaknya langsung melakukan langkah cepat menyikapi bencana banjir malam ini. Dikatakan, timnya langsung turun ke lapangan dan membuat dapur umum di Desa Kebonadem Kecamatan Brangsong. “Malam ini kami langsung membuat dapur umum di Desa Kebonadem Kecamatan Brangsong,” jelasnya.
Ditambahkan, pihanya dibantu masyarakat langsung memanfaatkan dapur umum darurat untuk memasak dan membantu warga yang membutuhkan makanan. (1)