PEKALONGAN – Hutan di petak 56 Perhutani Dukuh Godang, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, longsor Rabu (7/2/2018). Seorang warga setempat Rali (45) pencari rumput, warga Dukuh Godang hilang diduga tertimbun longsoran tersebut. Berdasarkan informasi, waktu itu korban seperti biasa keluar rumah sekitar pukul 05.00 WIB mencari rumput di sekitar lokasi terjadinya longsor.
Namun, sekitar pukul 10.00 diketahui terjadi longsor dan korban yang saat pergi dari rumah mengenakan kaos kuning, celana hitam, topi hitam, sepatu blandong putih, serta membawa sabit dan tali bambu, belum kembali ke rumah. Padahal biasanya sekitar pukul 07.00 sudah pulang. Danramil Paninggaran Kapt CPM Hadi Wahyudi menjelaskan, sejak mendapati laporan longsor, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Polsek, BPBD, dan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk Puskesmas Paninggaran. Langkah yang dilakukan untuk gotong-royong sekaligus mencari korban hilang yang diduga tertimbun longsor.”Kami bersama elemen masyarakat yang lain melakukan pembersihan jalan setapak, karena lokasinya hutan dan jalannya hanya setapak,” ujar Wahyudi.
Babinsa Koramil Paninggaran, Serda Arsad menyebutkan setelah mendapatkan laporan pihaknya sesamanya warga dan anggota Polsek Paninggaran melakukan pencarian korban hilang. Pihaknya, mendapati longsor susulan sekitar pukul 13.00.”Bahkan saat itu dua orang warga sempat tertimbun longsor susulan tapi berhasil diselamatkan. Dan sekarang masih dilakukan gotong-royong, untuk mengamankan lokasi serta mencari korban hilang,” ungkap Arsad.
Sedangkan Kepala Desa (Kades) Tenogo, Agus Susilo, dan Mandor Perhutani Dukuh Godang, longsor dengan luasan 0,5 hektar, pada jalan setapak menuju lahan longsor terdapat jejak kaki dan bekas potongan rumput, serta diduga korban tertimbun material.”Dari yang kami ketahui terhadap kejadian longsor tersebut, salah seorang warga yang setiap hari mencari rumput hilang. Diduga tertimbun material longsoran, karena ada jejak kaki dan bekas potongan rumput,” katanya.
Pihaknya mengerahkan semua elemen masyarakat mulai dari Koramil, Polsek, BPBD, dan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk Puskesmas Paninggaran, untuk mencari korban hilang.(6)