BATANG – Penampilan Bupati Batang Wihaji memainkan alat musik kendang karawitan pukau Penonton saat pentas pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), Selasa (6/2/2018). Tidak hanya lincah memimpin Birokrasi, orang nomor satu inipun lincah memainkan alat musik kendang yang di dukung oleh Camat Se-Kabupaten Batang sebagai niogonya. Riuh tepuk tangan penonton membahana saat karawaitan tersebut mengiringi lagu Prahu layar, Suket Teki, Ojo Di Pleroki yang di nyayikan guru – guru SD, yang menghibur Atlit Pelajar dan Officel serta peserta upacara pembukaan POPDA yang berlangsung Alun – Alun Batang.
Tak kalah menariknya juga penampilan tarian kolosal prajurit panahan dengan lenggak – lenggok gemulai penarinya, begitu juga dengan Perform Marching Band dari SUPM Batang yang menambah semanagat para atlet pelajar untuk berlaga. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah raga Wahyu Budi Santoso mengatakan bahwa ajang POPDA untuk membentuk dan menanamkan rasa Persatuan dan Kesatuan melalui Olahraga, Mengadakan Pembibitan secara dini dan berkesinambungan khususnya, pembinaan olahraga pada anak-anak usia sekolah, meningkatkan prestasi di bidang olahraga pelajar Sebagai ajang tampil kreasi dan inovasi siswa sehingga terwujud prestasi.“ Pekan Olahraga Pelajar Daerah memiliki sasaran untuk emperoleh bibit atlet pelajar potensial, Sukses penyelenggaraan, Sukses prestasi atlet pelajar.” Kata Wahyu Budisantoso.
POPDA diikti oleh pelajar SD MI se Kabupaten Batang kelas 1-6 yang masih bersekolah pada tahun ajaran 2018 lanjutnya, siswa SMP, MTS se Kabupaten Batang yang masih se kolah pada tahun, Pelajar SMA,MA dan SMK Se Kabupaten Batang, cabang yang di pertandingakan meliputi Sepak Takraw, Atletik, Kids Atletik, Tenis Lapangan, Sepak bola, Bulu Tangkis, Karate, Tenis Meja, Tae Kwon Do, Senam, Pencak Silat, Bola Basket, Catur, Bola Voli, Panahan, Renang
“ Perlaksanaan POPDA selama lima hari, yang di mualai tangal 5 dan berakhir 6 Februari dengan jumlah pserta untuk atlit, 3586 siswa, Officel 395 orang, dan di tahun ini ada peningkatan di banding tahun 2017 yang terdiri dari Atlit 2.721 siswa, Officel 366 orang.” Jelas Wahyu Budisantoso.
Bupati Batang Wihaji yang secra resmi membuka kegiatan POPDA mengatakan, Pekan olah raga daerah merupakan sarana menjalin persatuan dan kesatuan, sarana untuk belajar meraih prestasi dengan di dasari perjuangan untuk berlatih dan dan bertanding,sportifitas, penghormatan menghargai orang lain.“Yang menang kita harus kasih penghormatan dan yang kalah juga harus menerima sebagai proses yang harus di lalaui, untuk terus berjuang meraih prestasi dan menjada juara.” Kata Wihaji.
Dikatakan, olah raga merupakan bagian dari program pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang harus diselenggarakan secara bertahap, berjenjang dan berkesinambungan, mulai dari usia dini hingga dewasa.“Saya minta kepada KONI untuk membina bibit-bibit atlet ini dengan serius supaya kelak bisa membanggakan Kabupaten Batang baik di tingkat Provinsi bahkan Nasional,” Pinta Wihaji.
Menurutnya, Pemkab Batang akan memberikan penghormatan dan penghargaan kepada seluruh atlet, pembina dan official, yang berupaya keras lagi dalam meraih prestasi yang lebih baik.“Pemberian penghormatan dan penghargaan sebagai bentuk pembinaan dan motifasi Atlit, pelatih yang meraih prestasi agar terus tetap semnaagat dalam berjuang menharusmkan nama Batang di kancah regional, nasional maupun internasional.” Kata Wihaji.
Dalam gelara POPDA Bupati juga meminta kepada atlet, officel, wasit untuk tunjukkan jiwa sportif, junjung tinggi aturan yang ada sehingga prestasi yang diraih membanggakan semua pihak.(6)