KENDAL – Bupati Kendal dr Mirna Annisa melaunching kredit sanitasi yang saat ini menjadikan program unggulan PD BPR BKK Kendal. Kredit itu merupakan bentuk kerja sama BPR BKK dengan Pemkab Kendal untuk mewujudkan Kendal Open Defecation Free (ODF). Launching acara terebut berbarengan dengan penyaringan hadiah Tamades PD BPR BKK Kendal yang diselenggarakan di GOR Desa Salamsari Kecamatan Boja, Kamis (18/1/2018).
Bupati Kendal, Mirna Annissa yang hadir dalam acara itu mengatakan dirinya menyuport kredit sanitasi itu, Pasalnya hal itu mempermudah masyarakat terutama perdesaan untuk memiliki jamban dan saluran air minum sendiri.”Ya berharap BPR BKK Kendal agar berkerja sama dengan Pemerintah desa dan Bumdes agar program baik ini dapat terlaksana,” ujarnya.
Dirut BPR BKK Ahmad Mundolin, Kendal mengatakan Kredit sanitasi ini berbetuk dua jenis di antaranya Kredit Jamban dan Kredit Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di desa-desa.
“Bantuan dari pemeritah dan CSR perusahaan tidak mencukupi mengkaver seluruh kebutuhan jamban masyarakat Kendal, maka dari itu kami mempunyai program kredit Jamban,” ujarnya dalam acara pengundian hadiah Tamades BPR BKK Kendal, Kamis (18/1/2018).
Plafon yang ditawarkan dalam kredit jamban ada dua, yaitu 1,2 Juta dan 1,8 juta dengan tenor maksimal satu tahun. Sedangkan untuk kredit SPAM atau kelompok plafon yang ditawarkan hingga 50 juta dengan tenor 36 bulan.
“Dana yang kami himpun ternyata lebih banyak berasal dari dana masyarakat dibandingkan dan kredit, maka dari itu dengan kredit ini masyarakat mudah memiliki jamban dan terjadi keseimbangan di dana yang kami himpun,” jelasnya.
Syarat yang diajukan sangat mudah, yaitu masyarakat dengan datang ke kantor BPR BKK untuk mengisi formulir pengajuan. Ia menambahkan Kredit ini juga berkerja sama dengan PT Jamkrida Jateng sebagai pihak penjamin kredit masyarakat itu.”Saat ini yang telah mengajukan kredit sudah 18 orang, dan untuk kredit spam sudah ada 3 yang sudah jalan dan satu yang sedang proses pengajuan,” ujarnya.
Mundolin menambahkan, saat ini total tabungan dari masyarakat mencapai Rp 169, 2 milyar, deposito Rp 60,1 milyat dengan total nasabah mencapai 22.850. Untuk pertumbuhan aset 2016 tumbuh Rp 33 milyar atau 14 persen, kredit tumbuh 10 persen, tabungan tumbuh P 19,2 milyar deposito tumbuh Rp 9,3 milyar atau 18 persen.
Sementara itu nasabah PD BOR BKK Kendal yang beruntung mendapatkan hadiah utama berupa sebuah mobil Daihatsu Ayla, Darimah warga Widoro RT 2 RW 5 Bangunsari Kecamatan Pageruyung. (1)