Batang- Sebanyak 51 Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di tiga Kecamatan, kegiatan berlangsung di Desa Beji Kecamatan Tulis (13/1) dilantik oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Batang yang diwakili oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Tulis, Zaenal Mutaqin.
Panwaslu ditingkat desa dan kelurahan yang dilantik masing-masing berasal dari Kecamatan Tulis, Kandeman dan Batang Kota yang terdiri dari 42 desa dan 9 kelurahan.
Ketua Panwaslu Kabupaten Batang diwakilai Devisi Pencegahan dan Hubungan Antar lembaga Kabupaten Batang Mabrur mengatakan, pelantikan anggota Panwaslu tingkat desa dilakukan serentak di masing-masing Kecamatan se Kabupaten Batang.
“Masing-masing desa diwakili oleh satu orang Panwaslu yang akan mengawasi proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di tingkat desa,” ujarnya.
Menurut Mabrur, selain dilantik, anggota Panwaslu tingkat desa juga diberikan pembekalan pengetahuan terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai seorang petugas yang akan mengawasi jalanya proses pemilukada.
“Termasuk tadi adanya pernyataan pakta integritas yang menjadi dasar pelaksanaan tugas sebagai penyelenggara keluarga besar pengawas pemilu,” ucap Mabrur.
Dalam kesempatan tersebut, Mabrur meminta pengawas tingkat denda untuk loyal dalam berbagai kondisi nanti.
Pengawas disemua tingkatkan, kata Mabrur, juga akan terawasi oleh adanya sanksi apabila melakukan pelanggaran sehingga jangan sampai para pengawas tingkat desa nantinya terjerat pelanggaran Pemilu yang dapat merugikan yang bersangkutan hingga kemudian hari.
“Kalau sampai terjerat sanksi itu bisa jadi nanti akan diblaklist untuk selamanya sehingga tidak akan ada lagi kesempatan menjadi bagian dari pengawasan pemilu manapun,”
tegasnya.
Sekertaris Kecamatan Kandeman Teguh Pitoyo mengatakan, Setelah dilantik menjadi pengawasan desa dan kelurahan berarti sudah secara resmi mengabdi bagi nusa dan bangsa dalam agenda Pilgub.
” Pengawas sudah disumpah untuk melaksanakan tugasnya yang harus dipertanggungjawabkan didunia dan akherat, untuk itu bekerja sesuai aturan dan dedikasi serta harus memiliki integritas.” Kata Teguh Pitoyo.(6)