Kota Pekalongan- Di Awal tahun 2018 ini Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz langsung melakukan cek fisik proyek pembangunan anggaran tahun 2017 dibeberapa lokasi. hal itu dilakukan guna memastikan kekhawatiran walikota akan molornya Proyek Pembangunan. Namun dari hasil pengecekan rata-rata sudah hampir 100 Persen.
Pengecekan Proyek Pembangunan di mulai dari Kantor Satpol PP, RSUD Bendan, Kantor Mitrologi, Pasar Anyar dan di Puskesmas Klego. “Alhamdulillah progres pembangunan cukup cepat, rata-rata hampir 100 persen, kalau ada yang terlambat beberapa hari masih wajarlah, hanya saja untuk Kantor satpol PP minta tambah 50 hari tetapi tidak apa-apalah yang penting kualitas bangunanya,” terang Saelany saat melakukan pengecekan di Pasar Anyar, Selasa (2/1).
Pada Pengecekan cek fisik pembangunan tersebut Saaleny juga sempat meminta kepada Direktur rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan untuk melandaikan tangga masuk masjid RSUD Bendan dan Puskesmas Klego yang dinilainya cukup curam.
Saelany menambahkan rampungnya renovasi pembangunan Pasar Anyar yang sempat tertunda selama satu tahun merupakan hal yang di nantikan masyarakat Kota Pekalongan, terutama para pedagang di pasar tersebut. “Mereka sudah menunggu lama untuk pasar ini. Kita juga sempat merelokasi para pedagang. Dan sekarang sudah rampung para pedagang bisa segera menempati pasar ini ,” terangnya.
Untuk Proyek Pembangunan tahun anggaran tahun 2018 Saelany meminta kepada seluruh OPD untuk memulai di awal tahun ini. “Saya inginkan perencanaan harus cepat dan bulan februari ini sudah mulai kontrak sehingga dengan waktyu pengerjaan yang cukup lama kualitas pembangunan diharapakan bagus,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto menuturkan pembangunan Puskesmas Klego sudah sekitar 98 persen dan ditargetkan pada minggu pertama ini bisa selesai. “ Tinggal finishing saja dan mudah-mudahan pelayanan dipuskesmas klego ini bisa dimulai pada 2 minggu mendatang,” tuturnya.