Sejak pertama tampil, Persik Kendal bermain menyerang. Hasilnya serangan Laskar Bahurekso ini berhasil menembus jala Aceh United di menit 45 melalui pemain nomor punggung 15, Riski Kurniawan.
Kemelut di depan gawang Aceh United dimanfaakan Riski Kurniawan yang berdiri bebas dengan menyundul bola dan tidak bisa ditepis penjaga gawang Aceh United. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Dibabak kedua, Persik Kendal terus tampil menekan pertahanan Aceh United sejak kick off babak kedua. Dua menit babak kedua baru berjalan, serangan Persik Kendal membuahkan hasil. Tendangan gelandang Persik Kendal kembali menjebol penjaga gawang Aceh United, dan bola mental disambut Susilo Irwandoyo.
Skor pun berubah 2-0, namun selebrasi Susilo Irwandoyo yang membuka baju mendapatkan hadiah kartu kuning dari wasit Nurul Safarid asal Garut. Ketinggalan 0-2 Aceh United terus menekan dan permainan berubah keras. Hingga akhirnya pemain belakang Persik Kendal melakukan pelanggaran di kotak penalty di menit 53.
Aryanto nomor punggung 11 tidak menyia-yiakan tendangan dari titik putih. Tendangan keras pemain Aceh United ini tidak bisa dibendung penjaga gawang Persik Kendal Herliyan Arif, skorpun berubah 2-1.
Meski sudah menang 2-1 dan dipastikan promosi ke Liga 2, serangan Persik Kendal tidak berhenti. Sejumlah peluang belum bisa dimanfaatkan penyerang dan hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor tidak berubah 2-1 untuk kemenangan Persik Kendal.
Pelatih Persik Kendal, Ahmad Yasin mengaku bangga dengan permainan anak asuhnya. Melaju ke final Liga 3 dan promosi ke Liga 2 merupakan prestasi terbaiknya. “Untuk final minggu depan kita bermain mengalir saja karena targetnya sudah pasti promosi ke Liga 2,” katanya.
Rencananya final Liga 3 yang akan digelar di Stadion Bumi Kartini Jepara Minggu (17/12) Persik Kendal akan menghadapi Blitar United yang mengalahkan PS AD Balikpapan 1-0. (1)