Kendal – Banyak masyarakat yang mengadu terkait jalan rusak disejumlah daerah di Kendal. Hal tersebut disampaikan
Ketua Komisi C DPRD Kendal, Nasri belum lama ini. Sedangkan untuk memperbaiki jalan rusak idealnya diperlukan dana sebesar 250 miliar pertahun. Sehingga dalam lima tahun, jalan rusak di Kendal, semuanya bisa diperbaiki.“ Realitanya dana yang dianggarkan sangatlah minim dan jauh dari angka Rp 200 miliar,” jelasnya.
Menurut Nasri, anggaran untuk jalan rusak pada tahun 2017, sebesar 61 miliar. Tahun 2018 naik menjadi 75 miliar.“Itu masih jauh dari kata ideal,” ujarnya. Untuk itu, komisi C saat ini tengah melakukan pengajukan Raperda inisiatif , mengenai percepatan pembangunan infrastruktur di Kendal.
“Kerusakan jalan di Kendal tersebar di semua kecamatan. Baik di sisi dekat pesisir pantai maupun Kendal bagian selatan, “ kata Nasri.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kendal, Sugiono mengatakan jalan Kabupaten Kendal sepanjang 215 kilometer masih rusak. Pada tahun 2018 nanti, rencanannya akan dilakukan perbaikan sepanjang 65 kilo meter.
Menurut Sugiono, anggaran untuk perbaikan itu, diambilkan dari APBD Kendal, dan bantuan dari Provinsi Jawa Tengah. Panjang perbaikan jalan yang dibiayai oleh APBD Kendal, ada 40 kilometer, sisanya 15 kilo meter bantuan dari pemerintah Provinsi.“Panjang jalan di Kabupaten Kendal semuanya ada 780 kilo meter. Jalan sepanjang itu, pada tahun 2016, yang rusak ada 290 kilo meter. Tahun 2017, ada perbaikan sepanjang 75 kilo meter. Sehingga yang rusak tinggal 215 kilo meter,” ujarnya.
Sugiyono menambahkan, jalan rusak yang akan diperbaiki nanti, diprioritaskan jalan penghubung antar kecamatan dan Kabupaten. Diantaranya jalan Gladak Kaliwungu, yang menghubungkan beberapa kecamatan, dan Kabupaten Kendal dengan Kabupaten Semarang.“Disamping itu, juga jalan-jalan penopang ekonomi masyarakat Kendal. Seperti jalan tembus Weleri, Gemuh, Pegandon, Dampel hingga Kaliwungu,” jelasnya.
Sugiyono, optimis tahun 2021 semua jalan Kabupaten Kendal sudah mulus.(1)