KENDAL – Untuk melestarikan budaya lokal, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj Dyah Kartika Permanasari SE MM yang akrab disapa Mbak Tika menggelar acara Kuda Lumping di Dusun Wungkalan Sukodadi Singorojo Kendal, Sabtu (22/6/24).
Kepala Desa Sukodadi, Isman menyampaikan selamat datang ke Mbak Tika dan berterimakasih atas penyelenggaraan seni budaya Kuda Lumping. Menurutnya kedatangan Mbak Tika dapat membawa keberkahan bagi warganya.”Semoga Mbak Tika bisa memenuhi apa yang diharapkan warga. Karena jembatan itu sudah puluhan tahun belum tersentuh perbaikan,” jelas Isman.
Dikatakan, jika semua anggota DPRD baik ditingkat Kabupaten Provinsi hingga pusat bersedia nguri-nguri seni budaya seperti ini, maka Kuda Lumping tidak akan punah di tengah era digital seperti ini.
Anggota komisi B DPRD Jawa Tengah itu mendorong agar seluruh elemen masyarakat ikut melestarikan warisan budaya nenek moyang agar tidak hilang digerus zaman.”Budaya lokal harus dilestarikan, harus dijaga. Jangan sampai era globalisasi ini mengerus kesenian ini. Sebab kalau bukan kita, siapa lagi yang menjaganya,” tegas Mbak Tika akrab disapa.
Mbak Tika menilai kearifan budaya lokal menunjukkan identitas suatu daerah. Oleh karenanya rasa kecintaan terhadap kebudayaan daerah harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda agar tidak lebih menyukai budaya asing.
Kehadiran Mbak Tika ke Dusun Wungkalan Sukodadi, sekaligus untuk serap aspirasi dan berdialog dengan masyarakat, juga untuk meninjau insfratruktur di desa tersebut. Saat dialog terungkap warga memberikan masukan perihal insfratruktur dan jembatan Krecek yang dinilai kurang memadai saat dilewati.”Perihal jembatan Krecek Wungkalan Sukodadi, itu sudah menjadi kewajiban kami. Segera ajukan aspirasi,” ujarnya.(AU/01)