KENDAL – Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ditingkat paling dasar, RSUD dr H Soewondo Kendal menggelar sosialisasi Pertemuan dan Koordinasi Jejaring, yang dilaksanakan di Aula Haemodialisa RSUD dr H Soewondo Kendal, Kamis (13/6/2024).
Peserta sosialisasi meliputi penyedia jasa Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, Klinik Pratama dan Klinik Utama, Dokter praktik, serta dari PSC 119.
Plt Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr H Soewondo Kendal, dr Nur Widyastuti mengatakan, kegiatan digelar rutin dua sampai tiga bulan sekali bertujuan untuk pertemuan dengan jejaring.“Intinya kalau ada program baru dari rumah sakit kita sampaikan, dan kita butuh masukan dari masyarakat sebagai bahan diskusi,” ujarnya.
Nur Widyastuti menjelaskan, dalam mengatasi berbagai masalah yang timbul di rumah sakit rujukan, dibutuhkan kolaborasi antarrumah sakit untuk mempercepat pemenuhan terhadap standar. Kolaborasi antarrumah sakit untuk mempercepat pemenuhan standar salah satunya melalui program pengampuan.“Pengampuan rumah sakit dilakukan untuk meningkatkan efektifitas pelayanan fasilitas kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan, dan mengurangi kesenjangan akses pelayanan fasilitas kesehatan,” katanya.
Wakil Direktur RSUD dr H Soewondo Kendal, dr Mohammad Wibowo mengatakan, sosialisasi program layanan prioritas perlu dilakukan, terutama terkait peningkatan fasilitas pelayanan, yaitu layanan KJSU. Sehingga masyarakat mengetahui perkembangan terkini pelayanan di RSUD.“Sosialisasi dilakukan baik melalui jejaring fasilitas kesehatan atau melalui publikasi dari humas RSUD dr H Soewondo Kendal, bahwa saat ini ada penambahan layanan. Karena RSUD ini kan milik masyarakat dan untuk melayani masyarakat,” katanya.
dr Bowo berharap, adanya peningkatan fasilitas layanan tersebut, maka masyarakat Kabupaten Kendal dan sekitarnya bisa terlayani di RSUD dr H Soewondo Kendal, juga tidak perlu dirujuk.
dr Nur Widyastuti saat memaparkan Sosialisasi Pertemuan dan Koordinasi Jejaring, yang dilaksanakan di aula Haemodialisa RSUD dr H Soewondo Kendal, Kamis (13/6/2024).Nur Widyastuti memaparkan, Kementerian Kesehatan telah menginstruksikan, untuk rumah sakit tipe B di seluruh kabupaten diharapkan bisa menjadi jejaring pengampuan. Jadi pengampunya adalah rumah sakit pusat terdekat dari kabupaten tersebut.“Kalau Kabupaten Kendal itu pengampunya RSUP dr Kariadi Semarang. Nah jejaringnya itu dari RSUD dr H Soewondo Kendal untuk melayani KJSU (kanker, jantung, stroke, uronefrologi), KIA (klinik ibu dan anak), DM (diabetes militus), TB respirasi dan kesehatan jiwa,” paparnya.
Menurut dr Nur Widyastuti, rumah sakit di kabupaten bisa menangani KJSU dulu. Dirinya mencontohkan untuk pemasangan ring jantung.“Kalau Rumah Sakit Kariadi kan full nggih, karena melayani dari seluruh Jawa Tengah. Jadi kalau bisa ditangani rumah sakit tingkat kabupaten dulu. Seperti misal pasang ring, kalau bisa kan ditangani di sini dari pada memenuhi antrean di Rumah Sakit Kariadi,” ungkapnya.“Insya-Allah alatnya sudah siap, kita tinggal menunggu dokternya yang mengikuti pendidikan sampai akhir tahun ini,” imbuh dr Nur Widyastuti.
Pembicara lain, dr Muhammad Prabu SpP menyampaikan materi update diagnosis dan pengobatan Tuberkulosis dan Resistensi Obat (TB RO). Dikatakkan, update informasi ini sangat penting agar jejaring rumah sakit tidak ketinggalan informasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(AU/01)