KENDAL – Untuk melakukan promosi kepada masyarakat, RSUD dr H Soewondo Kendal kembali mengaktifkan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Para dokter yang praktik diminta melakukan promosi sesuai dengan background kedokteran yang dimiliki. Seperti yang dilakukan dr Rahma Tri Irfanti SpDVE Spesialis Kulit, Kelamin dan Estetika Medis. Dia memberikan edukasi kepada para pasien dan keluarga pasien tentang penyakit Gudig yang saat ini merebak di masyarakat, Rabu (21/02/24).”Penyakit Skabies atau gudig merebak di masyarakat dan gejala paling cepat gatal-gatal,” katanya.
Menurut dr Rahma, meski penyakit Gudig tidak mematikan namun sangat mengganggu dan kalau dibiarkan juga bis berakibat fatal. Dikatakan, di Kendal banyak penyakit gudik salah satunya berasal dari santri yang mondok.”Banyak pasien anak pondok sering terkena gudig karena mereka sering tukar menukar baju, handuk peralatan mandi hingga kebiasaan bersama lainnya. Dikatakan penyakit Gudig penyakit yang merakyat karena sangat banyak orang yang mengalami penyakit ini,” katanya.
Dijelaskan, untuk mencegah penyakit ini agar tidak menular ke anggota keluarga yang lain perlu dilakukan langkah preventif semisal sering membersihkan kasur dengan sapu jangan gantian baju, handuk dan sabun mandi. dr Rahma menghimbau, masyarakat dihimbau untuk menerapkan pola hidup sehat.”Langkah paling utama memang harus menerapkan pola hidup sehat,” tegasnya.
Ditambahkan, kalau sudah mulai ada keluhan maka langsung periksa ke dokter buat dilakukan pemeriksaan insentif sehingga tidak salah dalam memberikan obat.”Tidak semua penyakit gatal diakibatkan jamur atau virus sehingga harus dicek dengan benar,” pungkasnya.
Subhan (56) warga Patebon mengaku mengalami gatal di seluruh tubuh dan meminta solusi oleh dr Rahma disarankan diperiksa di Poli Kulit sehingga diperiksa dengan teliti dan mendapatkan pengobatan yang benar.
Sementara Humas RSUD dr H Soewondo Kendal, Sulistio mengatakan, setiap minggu pihaknya melakukan Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Para dokter yang praktik diminta melakukan promosi sesuai dengan background kedokteran yang dimiliki.”Setiap Kamis secara bergiliran melaksanakan PKRS, tentu dengan tema yang berbeda dan banyak dialami masyarakat,” katanya. (AU/01)