KENDAL – Menyambut liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pengelola Obyek wisata Pantai Indah Kemangi (PIK) terus berbenah. Usai membangun fasilitas Menara pandang, dan Gapura pintu masuk, kini sedang dikerjakan perbaikan dan pelebaran jalan menuju pantai tersebut.
Kepala Desa Jungsemi, Dasuki mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 800 meter saat ini sedang dikerjakan sebagai penunjang untuk akses menuju Pantai Indah Kemangi, supaya lebih lancar dan nyaman bagi para pengunjung.
Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, yang telah menyalurkan anggaran pembangunan perbaikan infrastruktur menuju Pantai Indah Kemangi.
“Saat ini pekerjaan jalan yang merupakan bantuan dari APBD Kabupaten Kendal sedang berlangsung. Terima kasih kepada pemerintah daerah, untuk bantuan anggaran perbaikan jalan sepanjang 800 meter dengan lebar empat meter. Kalau tadinya jalan itu hanya lebar tiga meter dan kondisinya rusak,” tterangny, Selasa (28/11/2023).
Diharapkan, dengan perbaikan dan pelebaran jalan tersebut, armada bus dapat masuk ke lokasi sehingga pengunjung dari berbagai luar kota akan lebih banyak yang datang ke Pantai Indah Kemangi.”Kami sangat bersyukur perkembangan PIK luar biasa, semua terwujud atas suport dan bantuan banyak pihak terutama Pemkab Kendal,” ujarnya.
Dasuki menjelaskan, untuk menara pandang yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, dengan ketinggian 14 meter, bisa menjadi titik di mana para pengunjung bisa melihat sekeliling objek wisata Pantai Indah Kemangi. Selain itu juga bisa untuk berswafoto.“Sehingga dengan adanya menara pandang dan fasilitas lainnya bisa menjadi ikon Pantai Indah Kemangi. Selain itu, di sekitar menara pandang juga dibangun Taman Sidodadi. Sehingga menambah keindahan Pantai Indah Kemangi di Desa Jungsemi ini,” jelasnya.
Dasuki berharap dengan adanya tambahan berbagai fasilitas, bisa menjadi daya tarik, sehingga pengunjung Pantai Indah Kemangi semakin bertambah.
Dasuki mengungkapkan, selama ini pendapatan kotor perhari untuk Pantai Indah Kemangi yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jungsemi rata-rata mencapai Rp 100 juta. Dijelaskan, pendapatan kotor setahun kurang lebih Rp 1 miliar. Untuk pendapatan bersih setahun setelah dipotong beberapa pengeluaran termasuk gaji karyawan dan sebagainya total mencapai Rp 500 sampai dengan Rp 600 juta per tahun.”Dana itu sebagian besar kami gunakan untuk mensubsidi sekolah madrasah, PAUD hingga Wusto serta untuk tambahan kesejahteraan guru,” ungkapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kendal, Ardhi Prasetyo mengatakan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di objek wisata yang ada di Kendal, maka dibutuhkan promosi melalui media massa yang punya jangkauan lebih baik.“Pemberitaan terkait destinasi wisata di Kendal, khususnya Pantai Indah Kemangi ini, berdampak kepada peningkatan kunjungan wisatawan. Untuk itu, sebagai mitra, kami berharap para awak media dapat ikut mempromosikan objek wisata di Kabupaten Kendal,” ujarnya.
Dikatakan, dengan penambahan sejumlah fasilitas dan perbaikan jalan diharapkan pengunjung yang datang ke Pantai indah Kemangi terus bertambah. (AU/01)