Pemasangan Soko Guru Masjid Agung Kendal, Disaksikan Para Kiai Sepuh

0
113

KENDAL- Pemasangan Tiang (Soko Guru) Masjid Agung Kendal berlangsung khidmat dan sakral, Senin (21/08/23). Hadir juga para Kiai sepuh seperti KH Makmun Amin, KH Ahmad Erfan, KH Khrisna, KH Izzuddin Abdul Salam, KH Asroi Tohur, KH Sholahuddin dan sejumlah kiai sepuh lainnya. Bahkan hadir juga Takmir dari Masjid Agung Demak dan Masjid Kauman Semarang.

Ta’mir Masjid Agung Kendal, KH Asro’i Tohir mengatakan, Tiang Utama Masjid Agung Kendal yang merupakan warisan para Wali, yaitu Sunan Bonang, Ampel, Kalijaga dan Sunan Gresik mulai dilakukan pemasangan kembali guna mempertahankan nilai sejarah yang dimiliki oleh Masjid tertua di Kabupaten Kendal.

Menurut KH Asroi Tohir, nantinya Masjid Agung Kendal akan menjadi Ikon di Masyarakat.”KH Asro’i mengaku, harapan Bupati Kendal merenovasi Masjid Agung Kendal menjadi Ikon sangatlah baik. Selain nantinya memberikan kenyamanan bagi para jamaah tentu bisa menjadi destinasi wisata religi.” Karena di area masjid juga terdapat makam Mbah Wali Joko, selaku perintis pembangunan masjid ini,” ujar KH Asro’i Tohir.

Dijelaskan renovasi Masjid Agung Kendal ini, merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Kendal di tahun 2023 untuk mendukung pencapaian visi dan misi Pembangunan Kabupaten Kendal.

Sekertaris Daerah Kendal Sugiono yang mewakili Bupati Kendal menyampaikan, pembangunan Masjid Agung Kendal ditargetkan secara operasional selesai akhir 2023.”Progresnya memang saat ini 25 persen, namun kita targetkan secara operasional selesai pada akhir 2023 nanti, maksudnya lantai terpasang, atap terpasang, variasi memutar juga terpasang,” jelas Sugiono.

Menurutnya pembangunan Masjid Agung Kendal secara keseluruhan tidak mengadopsi tema masjid lain, Sugiono menekankan jika proses pembangunan masjid Kendal tetap memegang teguh nilai sejarah dengan menjaga pilar utama Masjid.

Lebih lanjut, renovasi pada Masjid Agung guna memberikan rasa nyaman pada para jamaah dan membuat bangunan menjadi lebih representatif, selain itu juga upaya Pemerintah Kabupaten Kendal dalam penataan wilayah Alun-alun Kendal.”Diperkirakan pembangunan Masjid Agung Kendal menelan biaya hingga Rp 60 M,” jelasnya.

Turut hadir Forkopimda, Kepala Kemenag Kendal, Ketua MUI Kendal KH Asro’i Tohir Ketua FKUB Kendal, Ketua Baznas Kendal, perwakilan PCNU Kendal, para ulama serta tokoh masyarakat dan tokoh agama Kendal. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini