KENDAL – Bawaslu menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dengan tema ‘Partisipasi Pengawasan Masyarakat Menuju Pemilu 2024’ di Obyek Wisata River Walk, Sabtu (11/03/23).
Ketua Bawaslu Kabupaten Kendal, Odilia Amy Wardayani mengatakan hak pilih merupakan kedaulatan rakyat. Untuk itu harus dikawal dan jaga sehingga dapat tersalurkan sebagaimana mestinya.
Menurut Ketua Bawaslu, tujuan Bawaslu membuat acara untuk mengajak masyarakat mengawasi tahapan pemilu yang sudah berlangsung sehingga berjalan sesuai aturan yang ada.”Kami mengajak masyarakat berpartisipasi tidak sekedar menjadi pemilih tapi jadi pemilih yang cerdas bilamana terjadi pelanggaran bisa dilaporkan ke Bawaslu,” katanya.
Dikatakan, tugas pengawasan dan mencegah politik uang tidak hanya kewenangan Bawaslu, tapi juga pemerintah, partai politik peserta pemilu dan masyarakat.”Politik uang merupakan kejahatan demokrasi dan embrio korupsi. Untuk itu harus kita cegah,” pintanya.
Odilia meminta para peserta dan masyarakat menjadi CCTV dan kepanjangan tangan Bawaslu dalam melakukan pengawasan pemilu.”Mata rakyat merupakan mata pengawas, ayo awasi penyelenggaraan pemilu secara bersama,” tegasnya.
Ditambahkan, peserta sosialisasi terdiri dari elemen ormas seperti GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, IPNU, IPPNU, Karang Taruna, perwakilan pemilih pemula, Fatayat dan sejumlah ormas lainnya.
Ketua GP Ansor Kendal, Misbahul Munir selama ini masyarakat terkesan masa bodoh dan tidak mau ambil pusing dalam penyelenggaraan pemilu. Misbah mengajak masyarakat menolak politik uang.”Tapi sebagian besar terbalik tidak ada uang tidak mau datang ke TPS,” katanya.
Dampak politik uang sangat besar karena menjadi embrio korupsi.”Maka kita mulai dari diri sendiri dan keluarga, ayo tolak politik uang,” katanya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kendal, Lutfi Ahyani mengatakan manusia tempatnya salah dan lupa. Jadi kalau jadi pemimpin dan tidak diaqasi maka berpotensi menyalahgunakan kekuasaan.”Mari sejak dari tahapan pemilu kita ikut mengawasi,” katanya.
Sosialisasi ini menghadirkan tiga nara sumber yaitu Bawaslu Devisi Parmas dan Humas, Achmad Gozali, Ketua PC Ansor Misbahul Munir, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kendal, Lutfi Ahyani. (AU/01)