KENDAL – Pemdes Kebongembong Kecamatan Pageruyung menggelar Festival Durian yang diikuti warga sekitar. Kegiatan yang di pusatkan di Lapangan desa setempat, dihadiri secara langsung oleh Bupati Kendal, H Dico M Ganinduto, Forkompincam Pageruyung, Minggu (29/10/23).
Kades Kebongembong, M Fachrurozi As’ary mengatakan sebenarnya sudah lama ingin menyelenggarakan festival Durian, karena ingin mengangkat perekonomian masyarakat.”Warga Kebongembong hampir setiap KK punya pohon durian membuat dan sudah lama desa kami dikenal sebagai penghasil durian yang enak. Sehingga kami tergerak untuk menyelenggarakan festival ini,” katanya.
Dijelaskan, di Kebongembong ada pohon durian yang usianya lebih dari 100 tahun. Menurut Ary, ada tiga kelompok tani di Kebongembong yaitu Kelompok Arum yang menangani masalah durian, Kelompok Maju menangani kopi dan Anom Makmur menangani Kelompok Padi dan Jagung.”Kami ingin membuktikan bahwa perekonomian bukan dimulai dari perkotaan tapi dimulai dari desa,” katanya.
Ary mengaku, panen raya seharusnya terjadi awal Januari namun kondisi cuaca membuat panen mundur di akhir Januari.”Dengan festival ini kami ingin mengenalkan ke seluruh masyarakat Kendal berbagai varian durian unggulan asal Kebongembong mulai Durian Ketan, Montong, Bawor, Musang King dan Pelangi,” pungkasnya.
Bupati Kendal, H Dico M mengatakan rencana Kades, Kebongembong selaras dengan arahan Presiden belum lama ini yaitu setiap desa harus memiliki potensi unggulan untuk dikembangkan. Dikatakan, potensi masing-masing desa memang berbeda dan Kebongembong selama ini dikenal sebagai penghasil Durian. Dijelaskan, seluruh warga memiliki tanaman durian sehingga harus dikembangkan potensinya.”Daya sangat mendukung agar ini dikembangkan agar tidak hanya terkenal di Kendal tapi bisa sampai tingkat nasional,” harapnya.
Bupati mengaku, Durian lokal Kebongembong rasanya enak banget manis legit, pahit.”Silahkan dikembangkan UMKM seperti pembuatan dodol durian es krim, kripik ataupun lainya. Kami siap mensupport mulai dari bantuan modal pemasaran hingga insfrastruktur,” tegasnya.
Sementara salah satu juri yang juga Anggota DPRD Provinsi Jateng, Miftah Reza mengatakan, sangat mendukung diselenggarakan festival Durian. Dikatakan, festival ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Reza menghimbau masyarakat Kebongembong untuk menjaga kualitas dan meningkatkan kualitas durian jangan malah merusak ccitranya”Mulai dari pembibitan hingga pemasaran saat panen,” katanya.
Sementara itu, juara 1 Kategori Durian Lokal Kebongembong diraih, Rudi dengan varian Cangkring sedangkan juara 1 kategori Durian Umum Kebongembong diraih Mesari dengan varian durian Gajahan. (AU/01)