Hari Terakhir Tahun 2022, Kendal Di Landa Banjir Hingga Tanah Longsor

0
209

KENDAL – Hari terakhir tahun 2022  Kabupaten Kendal Jawa Tengah diguyur hujan tiada henti sejak Jumat malam. Akibatnya 29 Desa dan Kelurahan dari delapan Kecamatan se-Kabupaten Kendal dikepung banjir dengan ketinggian bervariasi antara 30-150 cm. Sejumlah kecamatan lain mengalami bencana angin kencang, tanah longsor, pohon tumbang dan puluhan hektare sawah terendam banjir. Hingga Sabtu (31/12/22) siang hujan masih turun dengan lebat sehingga memungkinkan jumlah desa yang terendam banjir akan bertambah.

Kepala BPBD Kabupaten Kendal, Sigit Sulistyo membenarkan bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kendal sejak Jumat malam. Kecamatan yang terendam banjir meliputi Kendal, Brangsong, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Pegandon, Gemuh, Patebon, Cepiring dan Weleri. Sementara di Kecamatan Plantungan terjadi tanah longsor dan di Rowosari terjadi angin kencang.

Keterangan Foto: Desa Kutoharjo mengalami banjir yang cukup parah.

Dikatakan jalan pantura Kendal juga sempat terendam banjir dan sejumlah perumahan yang sebelumnya tidak pernah terendam banjir sekarang juga banyak yang terendam banjir.”Hujan kali ini memng turun sangat lebat sebagian wilayah juga disertai angin kencang,” katanya.

Untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan, BPBD Kabupaten Kendal melakukan sejumlah langkah antisipasi berupa penanganan pohon tumbang, mengevakuasi warga terdampak banjir dan pendataan wilayah terdampak bencana.”Pemkab juga sudah membuat dapur umum darurat di Gedung PKK Kendal,” katanya.

Dijelaskan, Kecamatan Kaliwungu dilanda banjir yang cukup parah hingga setinggi orang dewasa. Banjir setinggi pinggang orang dewasa juga terjadi di Desa Protomulyo Kaliwungu Selatan. Suratno (56) warga setempat menyampaikan jika banjir parah terjadi di wilayah Dusun Proto Wetan dan Proto Kulon.”Banjir mulai naik sejak Subuh tadi. Parah-parahnya mulai jam 8-9,” ungkapnya.

Salah satu warga Kutoharjo, Wahid mengatakan, kondisi parah terjadi dari perlintasan kereta api Kaliwungu ke arah timur, air menggenang cukup tinggi sehingga arus lalu lintas lumpuh.

Kondisi banjir juga terjadi di Alun-Alun Kaliwungu hingga Kutoharjo serta pantura Sumberejo Kaliwungu. Kendaraan kecil banyak yang putar arah melintas jalan arteri Kaliwungu untuk kemudian masuk ke gerbang Tol Kaliwungu.”Semoga banjir segera surut sehingga warga bisa beraktivitas normal kembali,” katanya. (AU/01)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini