KENDAL – Dari 241 BUMDes yang ada di Kabupaten Kendal, baru 19 yang berbadan hukum yang yang lain baru memiliki peraturan desa. Secara status 131 di level dasar, tumbuh 103, level berkembang 6 dan level maju 1 yaitu BUMDes Mororejo. Hal tersebut Bupati Kendal melalui Sekda Ir Sugiono MT disela acara Focus Group Discussion (FGD) dan pemberian penghargaan dari Pemkab Ciamis Kepada Kajari Kendal sebagai inisiator pelaksanaan event Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Awards 2022 di Kabupaten Ciamis. Kegiatan yang dihadiri Forkopimda, Kepala OPD, Paguyuban Kades serta perwakilan BUMDes ini berlangsung di Gedung Abdi Praja, Setda Kendal, Rabu (14/12/2022).
Sebelum menjabat sebagai Kajari Kendal, Erny menjabat sebagai Kajari Ciamis. Salah satu programnya yaitu BUMDes Awards 2022 dinilai dapat memotivasi BUMDes di Ciamis untuk lebih maju.
Hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Ape Ruswandana beserta jajaran dalam acara tersebut.”Kita harus banyak belajar dari BUMDes di Ciamis, agar BUMDes kita lebih maju sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sekda Sugiono juga mengucapkan selamat datang kepada jajaran OPD dari Kabupaten Ciamis di Kendal dan menyampaikan selamat atas penghargaan untuk Kajari Kendal.
Dirinya berharap, dengan silaturahmi yang dilaksanakan, bisa meningkatkan kerjasama dan sinergitas antara Pemkab Kendal dengan Pemkab Ciamis.
Menurut Sekda Kendal masih ada beberapa desa yang belum terbentuk BUMDes.”Ini yang akan kita gali dan kita pelajari bersama dari Pemkab Ciamis, yang mampu membuat BUMDes disana menjadi BUMDes bersama dan berbadan hukum,” ungkap Sugiono.
Dalam FGD yang mengambil tema Urgensi Pemberdayaan BUMDes Sebagai Penggerak Perekonomian Untuk Mendukung Prioritas Pembangunan Nasional di Kabupaten Kendal, dengan narasumber Kajari Kendal, Erny Veronica Maramba dan Kepala DPMD Ciamis, Ape Ruswandana.
Erny dalam pemaparannya menjelaskan, program yang dilaksanakan oleh Kejaksaan bersama Pemkab Ciamis, adalah mengadakan event BUMDes Awards 2022. Hal ini menurutnya, secara tidak langsung akan memperkuat perekonomian desa.“BUMDes Awards bertujuan untuk meningkatkan kontribusi BUMDes terhadap perekonomian di Kabupaten Ciamis. BUMDes Award ini merupakan sebuah inovasi yang sejalan dengan visi misi Kabupaten Ciamis yang tertuang dalam RPJMD,” ujarnya.
Ape Ruswandana dalam pemaparan materinya menyampaikan, Erny saat menjabat di Ciamis membawa terobosan dan inovasi, terkait pengeloaan BUMDes.
Dijelaskan, dari 258 BUMDes di Kabupaten Ciamis sudah 80 persen yang berbadan hukum dan sisanya masih dalam proses. Setelah kita berkonsultasi, akhirnya kami mengadakan event BUMDes Awards 2022 di Kabupaten Ciamis.
Menurut Ape, keterlibatan semua pihak ditambah inovasi dan terobosan, sangat diperlukan dalam pengembangan BUMDes di Ciamis. BUMDes Harus memiliki tujuan dan tujuan yang jelas, tidak hanya semata-mata usaha.”Kabupaten Ciamis memiliki sumberdaya alam yang bagus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga harus dioptimalkan,” imbuhnya. (AU/01)